KETAPANG, JEJARING KALBAR, – Sebanyak sebelas wartawan di Kabupaten Ketapang resmi mendeklarasikan organisasi profesi Koalisi Wartawan (KAWAN) Ketapang pada Selasa (4/11/2025) di Hotel Aston Ketapang.
Pembentukan organisasi ini menandai komitmen insan pers untuk memperkuat kolaborasi, profesionalisme, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
Ketua KAWAN Ketapang, Agustiandi, menyampaikan bahwa KAWAN hadir sebagai wadah bagi para jurnalis untuk membangun ekosistem pers yang solid, beretika, dan bermanfaat bagi publik maupun kemajuan daerah.
“KAWAN lahir untuk membangun ekosistem pers yang solid dan bermanfaat, baik bagi publik maupun bagi kemajuan Ketapang,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa KAWAN tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas jurnalis, tetapi juga menyediakan ruang advokasi dan perlindungan, sehingga wartawan dapat bekerja dengan profesional, bebas dari tekanan, intervensi, atau ancaman yang menghambat kebebasan pers.
“KAWAN menjadi rumah besar bagi wartawan untuk terus belajar. Kebebasan pers tidak bisa dipisahkan dari etika dan tanggung jawab,” tegasnya.
Menurut Agustiandi, media memiliki peran penting sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Oleh karena itu, KAWAN berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan tata kelola informasi yang terbuka, akurat, dan berimbang.
“Kami ingin berjalan beriringan, saling memperkokoh, dan berkontribusi nyata bagi Ketapang yang lebih baik,” ujarnya.
Saat ini, 11 wartawan telah bergabung dalam KAWAN Ketapang, sebagian besar di antaranya telah memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diakui Dewan Pers.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menyambut baik terbentuknya KAWAN Ketapang dan berharap organisasi tersebut dapat bersinergi dengan organisasi jurnalis lainnya dalam memperkuat komunikasi dan mendukung pembangunan daerah.
“Marilah kita bersama-sama berkontribusi dalam membangun Ketapang yang lebih baik,” ajaknya.
Bupati Alexander menekankan agar KAWAN mampu menghadirkan suasana baru dalam dunia pers Ketapang dengan kontribusi positif dan profesional.
“Harus ada perbedaan yang positif dibandingkan sebelum terbentuknya koalisi ini. Jadikan KAWAN sebagai energi baru untuk kemajuan daerah,” tegasnya.
Bupati Alexander juga menyoroti pentingnya keterbukaan informasi publik serta pemanfaatan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi dan bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
“Saya punya dua akun Facebook, satu pribadi dan satu Fanspage untuk informasi kegiatan pemerintah. Ini sebagai bentuk transparansi sekaligus pertanggungjawaban bahwa saya bekerja untuk masyarakat,” tambahnya.
Sinergi dengan Forkopimda
Mewakili Forkopimda, Kabags Ops BINDA Kalbar Kolonel Cba Ariston Selamat Halomoan Sidabutar menegaskan pentingnya peran media dalam menjaga stabilitas daerah sekaligus menjadi kontrol sosial.
“KAWAN harus bersinergi, memberikan edukasi, dan menjadi kontrol dalam pembangunan daerah. Semoga deklarasi ini menjadi langkah awal yang positif,” ujarnya.
Ia berharap KAWAN dapat menjadi sumber informasi yang kredibel, edukatif, dan mampu memperkenalkan potensi daerah hingga tingkat nasional dan internasional.
Dengan deklarasi ini, Koalisi Wartawan Ketapang diharapkan mampu menciptakan ruang pers yang sehat, profesional, dan mendukung kemajuan daerah melalui informasi yang berimbang serta pembangunan karakter jurnalistik yang berintegritas. *** (Yoga)
