JEJARING KALBAR,- Debat publik calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sambas, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), berlangsung sukses di Hotel Pantura Jaya, Selasa 12 November 2024 malam. Acara yang dihadiri oleh calon 01, 02 dan 03 serta berbagai pihak ini bertujuan untuk memberikan gambaran visi-misi para kandidat dalam memimpin Sambas lima tahun ke depan.
Calon Bupati Sambas nomor urut 02, Satono, menyampaikan apresiasi kepada KPU serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara debat publik dengan lancar. Dalam kesempatan tersebut, Satono juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, yang turut menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
“Terima kasih kepada KPU dan seluruh pihak yang sudah menyediakan debat publik yang cukup bagus. Terima kasih juga kepada aparat keamanan, polisi dan TNI serta seluruh komponen yang turut andil mensukseskan debat publik bupati dan wakil bupati 2025-2030,” kata Satono.
Satono juga berharap, hingga pencoblosan bupati dan wakil bupati pada 27 November 2024 mendatang, Kabupaten Sambas dapat tetap dalam kondisi aman, damai, dan kondusif. Ia menambahkan, semoga masyarakat Sambas dapat merasakan kebahagiaan dalam menjalani proses pesta demokrasi ini.
“Semoga kita semua hingga tanggal 27 November 2024 dan hingga pelantikan bulan Februari 2025 kondisi Kabupaten Sambas aman, damai, kondusif, dan masyarakat Kabupaten Sambas dapat merasakan kebahagiaan karena pesta demokrasi ini,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Satono juga memaparkan visi-misinya untuk Kabupaten Sambas, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa program pembangunan yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir, seperti peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, akan terus dilanjutkan.
“Visi-misi yang saya sampaikan untuk Kabupaten Sambas lima tahun ke depan sudah pasti dilanjutkan karena selaras dengan RPJMN yang disusun pemerintahan Prabowo-Gibran serta RPJMD yang kami buat untuk 5 tahun ke depan. Pembangunan yang berjalan baik harus selaras dari pusat, provinsi, dan kabupaten,” ujar Satono.
Ia juga menambahkan, meskipun anggaran terbatas, semangat gotong royong akan menjadi salah satu cara untuk memastikan pembangunan terus berjalan.
“Walaupun dengan anggaran terbatas, kami akan terus melaksanakan gotong royong dan memberikan pembangunan. Insyaallah, pekerjaan mulia ini akan kami teruskan untuk 5 tahun mendatang,” ungkapnya.
Debat publik yang dihadiri oleh masyarakat dan berbagai media ini menjadi salah satu ajang penting bagi para calon untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan Kabupaten Sambas di masa depan. ***