KETAPANG, JEJARING KALBAR, – Upaya pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan rentan terus digencarkan melalui program Sekolah Rakyat. Untuk memastikan kesiapan daerah, dilakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, Dr. Robben Rico, di Jakarta, Senin (15/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut dilaporkan bahwa proses perekrutan calon peserta didik telah berjalan sesuai ketentuan, dengan menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan rentan (desil 1–4) yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo mengatakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Ketapang juga telah tersedia. Dengan demikian, pembangunan dapat segera dimulai setelah mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.
“Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, melainkan wadah pemberdayaan. Kami ingin masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda di pelosok, mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan memiliki keterampilan hidup,” Kata Bupati Alexander disampaikan pertemuan tersebut.
Dengan adanya dukungan dari Kementerian Sosial, Sekolah Rakyat di Ketapang diharapkan segera terealisasi. Program ini dipandang sebagai solusi nyata untuk pemerataan pendidikan sekaligus peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.
Lebih jauh, Sekolah Rakyat juga diharapkan mampu menjadi sarana strategis dalam memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mempercepat terwujudnya visi pembangunan berkeadilan menuju Ketapang yang maju dan mandiri. *** (Yoga)












