MEMPAWAH, JEJARING KALBAR – Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1201/Mempawah resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025, yang diselenggarakan di halaman Kantor Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh. Program ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemerintah daerah, dan masyarakat dalam rangka mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.
Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim 1201/Mempawah atas dedikasi dan komitmennya dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Mempawah melalui program TMMD.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kodim 1201/Mempawah atas kontribusi nyata dalam membangun desa-desa di wilayah kami. Melalui TMMD, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkokoh ketahanan sosial dan kebangsaan,” ujar Juli Suryadi.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional”, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi sarana mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan nonfisik.
Komandan Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf Benu Supriantoko, S.H., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD ke-124 akan berlangsung selama 30 hari, mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Kegiatan ini melibatkan 118 personel TNI, 15 personel Polri, 17 pegawai pemerintah daerah, serta dukungan masyarakat setempat.
Adapun sasaran fisik yang menjadi fokus program meliputi pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.115 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 20 cm yang menghubungkan pemukiman warga di Dusun Nikmat, Desa Sungai Purun Kecil. Selain itu, terdapat pula kegiatan renovasi berat 1 unit rumah sederhana, pembangunan 1 unit sumur bor, penanaman 200 pohon, dan pembersihan lingkungan sekitar.
Sementara untuk sasaran nonfisik, kegiatan meliputi berbagai penyuluhan di bidang kesehatan, pertanian, hukum, dan wawasan kebangsaan. Di antaranya adalah penyuluhan posyandu stunting, posbindu penyakit tidak menular, pertanian dan pengendalian hama, bela negara dan cinta tanah air, penerimaan anggota TNI (werfing), hukum dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta bahaya narkoba dan perjudian daring. *** (Bung Ranie)
