Mempawah

Tinjau Lokasi PETI di Sadaniang, Bupati Erlina Langsung Sita Mesin dan Alat yang Berhasil Ditemukan

×

Tinjau Lokasi PETI di Sadaniang, Bupati Erlina Langsung Sita Mesin dan Alat yang Berhasil Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Lokasi PETI di Sadaniang
Tinjau Lokasi PETI di Sadaniang, Bupati Erlina Langsung Sita Mesin dan Alat yang Berhasil Ditemukan

MEMPAWAH, JEJARING KALBAR, – Bupati Mempawah, Erlina, meninjau langsung lokasi yang dijadikan sebagai area aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Sabtu, (16/8/2025) di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah.

Dalam kegiatan ini, Bupati Erlina turut didampingi oleh Wakil Bupati Juli Suryadi, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait.

Saat dilakukan peninjauan, Bupati Erlina beserta rombongan tiba di lokasi tersebut dalam keadaan kosong atau tidak ada aktivitas penambangan yang dilakukan oleh pekerja maupun aktivitas lainnya.

Meski demikian, sejumlah peralatan baik itu mesin dompeng emas serta alat lainnya ditemukan di lokasi tersebut. Untuk itu, alat dan mesin disita sebagai barang bukti dan diproses lebih lanjut sesuai aturan hukum yang berlaku.

Bupati Erlina mengatakan, peninjauan ini sebagai tindak lanjut atas informasi yang beredar di media sosial mengenai aktivitas PETI di perbatasan Kabupaten Mempawah dan Bengkayang, tepatnya di Kecamatan Sadaniang.

“Berdasarkan hasil peninjauan, terdapat aktivitas PETI di wilayah Kabupaten Mempawah dengan luas sekitar 26 hektare. Padahal, kawasan tersebut sebenarnya merupakan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT AHAL,” kata Bupati Erlina.

Lebih jauh Bupati Erlina menegaskan, praktik PETI tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan, seperti pencemaran dan kerusakan ekosistem.

Dalam hal ini, Bupati Erlina juga akan segera melakukan tindak lanjut terhadap aktivitas PETI tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kerusakan serta mencemari lingkungan ke wilayah yang lebih luas.

“Karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Forkopimda maupun Forkopimda Kabupaten Mempawah, untuk bergerak bersama mengusut tuntas pelaku utama di balik aktivitas ini,” tegas Bupati Erlina.

Terakhir, Bupati Erlina juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga masyarakat. Ia mengimbau agar camat dan kepala desa lebih proaktif menjaga wilayah masing-masing dari potensi aktivitas PETI.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang di wilayah lain di Kabupaten Mempawah. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup masyarakat dan masa depan generasi mendatang,” pungkas Bupati Erlina.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *