Mempawah

Tim Dokter Hewan Periksa Anjing yang Gigit Anak di Sungai Pinyuh, Begini Keterangan Pemilik

×

Tim Dokter Hewan Periksa Anjing yang Gigit Anak di Sungai Pinyuh, Begini Keterangan Pemilik

Sebarkan artikel ini
Tim Dokter Hewan Periksa Anjing yang Gigit Anak di Sungai Pinyuh, Begini Keterangan Pemilik
Tim Dokter Hewan Periksa Anjing yang Gigit Anak di Sungai Pinyuh, Begini Keterangan Pemilik

JEJARINGKALBAR.ID,-Tim dokter hewan dari Pemda Mempawah sudah meninjau langsung ke rumah pemilik anjing yang menggigit anak di Sungai Pinyuh, Selasa 21 Mei 2024. Mereka memeriksa kondisi anjing tersebut.

Berdasarkan pengakuan Rosa, sang pemilik anjing tersebut, mengatakan anjingnya tidak gila. Anjing tersebut adalah anjing peliharaan yang dirawat dengan baik.

“(Kejadian anjing menggigit anak 12 tahun) Itu sore waktu saya lepaskan dia untuk buang air. Anjing itu habis buang air dia pulang. Dia tidak bebas, itu ada talinya,” katanya.

“Itukan anjing peliharaan yang selalu dirawat. Anjing saya juga sering disuntik vaksin oleh dokter hewan dari Mempawah,” sambungnya.

Rosa mengatakan, anak tersebut digigit oleh anjingnya karena lari-lari mengejar layangan sambil teriak-teriak. Anjing tersebut secara naluri tidak menyukai orang yang lari-lari.

“Anak itu lari-lari kejar layang-layang sambil teriak, anjing itu tidak suka orang lari-lari, karena anjing itu takut, jadi digigitnya anak itu. Saya tidak tahu, kalau saya tahu saya pasti bawa dia pergi,” jelasnya.

Rosa mengatakan, anjing miliknya, saat dilepaskan sebentar untuk buang air memang tidak dijaga.

“Karena dia ngerti, kalau saya panggil namanya dia dengar pasti pulang. Ini buktinya sudah dilihat anjing saya tidak rabies. Kalau rabies dia liuran. Anjing saya bersih, sering dimandikan, dirawat dengan baik. Dia juga tidak makan makanan kotor,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Warga Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, merasa resah dengan keberadaan anjing gila di depan Gang Tani II, dekat Pos PM, Senin 20 Mei 2024.

Marisa, Warga RT 11 RW 06, Gang Pancasila mengatakan anaknya Saka (12) telah menjadi korban pada Jumat sore kemarin.

“Dia lewat situ sendirian, katanya ngejar kelayang. Begitu tiba di samping PM, anjing itu langsung keluar dari semak-semak menggigit betisnya,” kata Marisa.

Marisa melanjutkan ceritanya, setelah anaknya digigit dia langsung berlari pulang. Sampai di rumah dia lalu melapor katanya dia digigit anjing.

“Kaget saya, langsung saat itu juga saya bawa ke Puskesmas Sungai Pinyuh minta penanganan. Tiba di Puskesmas, langsung disuntik vaksin rabies,” katanya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *