SUNGAI PINYUH, JEJARING KALBAR– Harga telur ayam di Pasar Pagi Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, mengalami kenaikan bertahap selama bulan suci Ramadan 1446 H. Meski demikian, stok telur di pasaran masih aman.
Amoy, salah seorang pedagang telur di pasar tersebut, mengatakan bahwa kenaikan harga sudah terjadi sejak awal Ramadan.
“Waktu awal puasa, harga telur naik Rp500 per kilogram, tapi kami masih menjual dengan harga lama, yaitu Rp28.000 per kilogram. Namun, setelah naik lagi Rp1.000 dan kemudian Rp2.000, kami juga menyesuaikan harga jual,” ujarnya, Kamis 13 Maret 2025.
Menurut Amoy, harga telur di pasaran sangat bergantung pada kebijakan dari Pinsar (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia). Jika Pinsar mengeluarkan surat edaran mengenai kenaikan harga telur, maka para pedagang akan mengikuti perubahan tersebut.
Kenaikan harga telur selama Ramadan memang kerap terjadi akibat meningkatnya permintaan masyarakat. Kendati demikian, para pedagang memastikan ketersediaan stok masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. *** (Bung Ranie)