SUNGAI PINYUH, JEJARING – Dalam rangka menciptakan pasar yang tertib, nyaman, dan ramah bagi masyarakat, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalbar melaksanakan rapat koordinasi bersama para pedagang kaki lima (PKL) dan lintas sektor di Kantor UPT Pasar Pagi Sungai Pinyuh, Rabu (18/06/2025).
Pertemuan ini bertujuan untuk memulai tahap awal pembinaan, penataan, dan penertiban sarana dagang di kawasan Pasar Pagi Sungai Pinyuh, dengan pendekatan kolaboratif dan humanis.
Kabid Perdagangan, Disperindagnaker Kabupaten Mempawah, Hendri, menyampaikan bahwa penataan ini dilakukan secara bertahap, dengan fokus pada jalur masuk pasar.
“Hari ini kita melakukan pertemuan untuk menata pasar pagi agar lebih baik, nyaman, dan bersahabat. Penataan ini dimulai dari sisi jalur masuk dan akan terus berlanjut. Harapan kami, pedagang dapat menggunakan sarana berjualan yang bersifat portabel atau bongkar pasang sehingga area pasar tetap fleksibel dan tidak mengganggu aktivitas umum,” jelas Hendri.
Disperindagnaker menargetkan proses estetika pasar rampung pada bulan Juli 2025, sehingga pada perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, kawasan pasar sudah dalam kondisi tertata dan kondusif.
Camat Sungai Pinyuh, Ibrahim Mahras, menambahkan bahwa upaya penataan ini bukanlah bentuk penggusuran, melainkan penertiban yang dilakukan secara bertahap dan manusiawi.
“Kita memahami bahwa para pedagang telah puluhan tahun berdagang di sini untuk mencari nafkah. Karena itu kita lakukan pendekatan secara kekeluargaan. Mereka juga sudah menyatakan kesediaan untuk mengganti lapak permanen menjadi sistem bongkar pasang dalam waktu satu bulan ke depan,” terang Ibrahim.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Sungai Pinyuh untuk bersabar dan mendukung upaya ini, yang merupakan bagian dari peningkatan kualitas tata kelola pasar tradisional.
Penertiban ini melibatkan kolaborasi antara berbagai instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan unsur kecamatan, sebagai bagian dari strategi jangka panjang membangun kawasan pasar yang tertib, aman, dan mendukung pergerakan masyarakat serta lalu lintas. *** (Bung Ranie)