SAMBAS, JEJARING KALBAR– Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sambas menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna mengantisipasi lonjakan harga menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
Rakor ini membahas strategi pelaksanaan Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah yang akan digelar pada Maret 2025.
Selain itu, pertemuan ini juga menyoroti pemantauan harga dan pasokan barang, pengawasan pangan di Pasar Juadah selama Ramadan, ketersediaan LPG subsidi, serta kelancaran distribusi bahan pokok dan penting (Bapokting).
Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Reformasi Birokrasi pada Rabu (5/3/2025) ini dibuka oleh Wakil Bupati Sambas, H. Heroaldi Djuhardi Alwi, S.T., M.T., dan dihadiri perwakilan dari berbagai perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya langkah antisipatif untuk menghadapi potensi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.
Ia menegaskan bahwa ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok harus dijaga agar inflasi tetap terkendali dan perekonomian daerah tetap stabil.
“Langkah konkret dan strategis sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga. Pemantauan harus diintensifkan, serta koordinasi antarinstansi perlu diperkuat agar distribusi dan harga bahan pokok di pasaran tetap terkendali,” ujar Heroaldi.
Ia berharap rakor ini dapat menghasilkan kebijakan yang efektif dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang selama Ramadan hingga Idulfitri. ***
