PONTIANAK, JEJARING KALBAR– Hj. Erlina, istri Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat menggantikan Lismaryani. Pelantikan ini berlangsung pada Senin, 11 Maret 2025, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta para pengurus PKK dari berbagai tingkatan.
Dalam sesi wawancara, Erlina mengajak seluruh masyarakat dan elemen terkait untuk bersinergi dengan PKK dalam mewujudkan pembangunan keluarga yang lebih baik di Provinsi Kalimantan Barat.
Sebagai Ketua TP PKK Kalbar yang baru, Erlina menekankan pentingnya peran PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Ia berharap program-program PKK dapat berjalan selaras dengan kebijakan pemerintah daerah serta mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, PKK diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Barat,” ujarnya.
Erlina yang juga menjabat sebagai Bupati Mempawah periode 2025-2030 mengajak seluruh Ketua TP PKK Kabupaten dan Kota untuk aktif berkontribusi dalam mendukung program kerja pemerintah daerah masing-masing.
Menurutnya, sinergi antara TP PKK dengan pemerintah daerah sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Erlina menegaskan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, hingga peningkatan kualitas lingkungan.
“Oleh karena itu, saya mendorong seluruh kader PKK untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia merasa, pelantikan ini juga menjadi momentum bagi PKK Kalimantan Barat untuk semakin memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam menjalankan berbagai program unggulan.
Erlina berharap ke depannya, PKK tidak hanya menjadi organisasi yang bergerak di bidang sosial, tetapi juga sebagai mitra pemerintah yang berperan aktif dalam pembangunan daerah. *** (Bung Ranie)
