JEJARING KALBAR, –Rumah seorang guru ngaji bernama Abdullah, di Jalan Sepakat, Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, akan direnovasi oleh Baznas Provinsi Kalimantan Barat melalui Baznas Kabupaten Mempawah.
Renovasi rumah ini direncanakan mulai sesegera mungkin, sebagai bagian dari program bantuan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup warga kurang mampu yang digalakkan oleh Baznas atau Badan Amil Zakat Nasional.
Ketua Baznas Kabupaten Mempawah, Marzuki Kadri, menjelaskan bahwa kondisi rumah Abdullah saat ini tidak layak huni. Rumah panggung dengan dinding papan dan lantai kayu tersebut dinilai membutuhkan perbaikan mendesak.
“Rumahnya memang tidak layak karena dinding dan lantainya sudah lapuk. Kondisinya menunjukkan bahwa rumah ini memang perlu dibantu,” ujar Marzuki.
Ia bilang, renovasi akan difokuskan pada penguatan struktur rumah, tanpa membangun ulang secara keseluruhan.
“Dindingnya nanti akan kita semen, lantainya dicor. Tiang-tiang kayu belian yang masih kokoh tetap digunakan, sementara kayu-kayu yang sudah lapuk akan diganti,” jelas Marzuki.
Marzuki juga menyebutkan bahwa rumah Abdullah berukuran cukup besar, sehingga dana renovasi yang dialokasikan mencapai Rp20 juta, lebih tinggi dari biasanya yang berkisar Rp15 juta.
“Kalau dibangun baru, dana seperti itu tidak akan cukup, jadi kita pilih untuk renovasi saja,” tambahnya.
Sementara itu Abdullah sendiri, dikenal sebagai seorang guru ngaji yang juga bekerja sebagai buruh tebas kebun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Semua persyaratan administrasi, termasuk dokumen kepemilikan tanah, telah terpenuhi, sehingga renovasi dapat segera dilakukan. Program bedah rumah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup Abdullah dan keluarganya.
Baznas Kabupaten Mempawah berkomitmen terus mendukung masyarakat yang membutuhkan bantuan melalui program-program sosial seperti ini. ***
Laporan: Bung Ranie
