MEMPAWAH,– Banjir rob kembali melanda Pasar Pagi Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalbar pada Senin (16/12/2024).
Kondisi ini telah berlangsung selama dua hari terakhir, mengganggu aktivitas para pedagang dan pembeli di kawasan tersebut.
Sartinah, seorang pedagang yang telah berjualan lebih dari 30 tahun di pasar ini, menyebut banjir mulai naik sekitar pukul 03.00 WIB.
“Biasanya banjir ini tiga hari. Sekarang sudah dua hari melanda. Menjelang siang hari, airnya perlahan-lahan surut,” ujarnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan aktivitas perdagangan tetap berjalan meskipun dalam kondisi pasar yang terendam air. Para pedagang dan pembeli harus beraktivitas di tengah genangan air yang mengkhawatirkan (berendam).
Selain mengganggu ekonomi, banjir ini juga dikhawatirkan dapat memicu penyakit kulit akibat kontak langsung dengan air yang kotor.
Sebagian pedagang berharap segera ada tindakan dari pihak yang berwenang, seperti perbaikan saluran air atau pembangunan tanggul, guna mencegah banjir rob yang kerap terjadi setiap tahun. ***
Pewarta: Bung Ranie