Kalimantan BaratPilgub Kalbar

Zulfydar Sebut Sutarmidji Paling Berkomitmen Tingkatkan SDM Kalbar Sejak Periode Pertama

×

Zulfydar Sebut Sutarmidji Paling Berkomitmen Tingkatkan SDM Kalbar Sejak Periode Pertama

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Zulfydar dengan Sutarmidji dan Didi Haryono.

JEJARINGKALBAR.ID -Anggota DPRD Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar menilai, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono paling berkomitmen membangun sumber daya manusia (SDM) Kalbar.

Menurut Zulfydar Zaidar Mochtar, Sutarmidji sudah memulai program sekolah gratis jenjang SMA dan SMK sejak menjabat Gubernur Kalbar, tahun 2018-2023. Kini, mereka menjanjikan kembali program beasiswa gratis untuk minimal 5 ribu mahasiswa.

“Harus kita akui satu-satunya calon gubernur dan wakil yang paling berkomitmen dalam pembangunan SDM adalah Sutarmidji-Didi Haryono,” ujar Zulfydar.

Zulfydar mengatakan Sutarmidji-Didi Haryono telah membuktikan komitmennya dalam membangun Indeks Pembagunan Manusia (IPM) yang tahun 2045 berubah menjadi Indeks Modal Manusia.

Berdasarkan data BPS, IPM Kalbar selalu mengalami peningkatan sejak Sutarmidji memimpin Kalbar periode 2018-2023. IPM yang hanya 66,98 berhasil meningkat menjadi 70,47 persen di akhir masa jabatanya.

Zulfydar juga menegaskan komitmen Sutarmidji meningkatkan IPM sudah ditunjukkan dengan memberikan sekolah gratis untuk jenjang siswa SMA dan SMK, lalu  membangun 43 sekolah baru dan 26 revitalisasi sekolah.

“Saat ini meluncurkan lagi beasiswa untuk minimal 5 ribu mahasiswa, sangat luar biasa sekali,” ungkap Zulfydar.

Sekretaris DPW PAN Kalbar ini menilai, program tersebut sangatlah bagus dalam upaya peningkatan IPM. Mengingat, akan menyiapkan generasi muda menjadi generasi cerdas dan handal untuk berkontribusi membangun daerah.

“Ini juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” kata Zulfydar.

Zulfydar menyebut Indonesia emas sendiri membutuhkan anak muda yang siap, terampil dan punya keahlian. Dengan demikian, maka ditempatkan dimana pun dia dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Terakhir, Zulfydar berharap jumlah penerima beasiswa ini tak hanya 5 ribu orang saja. Disamping itu, skema beasiswa diharapkan diperjelas, dan diberikan tepat sasaran.*** (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *