JEJARING KALBAR,- Warga Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kota Pontianak, menyatakan komitmen untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Didi Haryono, pada Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Pernyataan dukungan ini disampaikan langsung di hadapan mantan Kapolda Kalbar Didi Haryono yang juga merupakan calon Wakil Gubernur nomor urut 1, dalam sebuah acara pertemuan di desa tersebut pada Rabu, 13 November 2024.
Dalam kesempatan itu, warga setempat dengan tegas menyatakan kesiapan mereka untuk memenangkan pasangan Sutarmidji-Didi. “Kami siap memenangkan pasangan Gubernur Kalbar nomor urut 1,” ungkap salah satu perwakilan warga Desa Wajok Hulu.
Didi Haryono datang langsung ke Desa Wajok Hulu untuk bersilaturahmi sekaligus mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat setempat. Kehadiran Didi di tengah warga tersebut juga menjadi kesempatan untuk menegaskan komitmennya dalam memajukan Kalimantan Barat.
“Insya Allah, semua masalah bisa kita selesaikan. Sebagai seorang polisi, tugas saya adalah mengawasi sekaligus mengawal jalannya pemerintahan untuk mencerdaskan masyarakat Kalbar,” ujar Didi dengan penuh semangat.
Selain berkomitmen untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dimulai pada periode pertama pemerintahan Sutarmidji, Didi juga memaparkan sejumlah program unggulan yang akan dijalankan jika pasangan Sutarmidji-Didi terpilih pada Pilgub 2024.
Salah satunya adalah program beasiswa pendidikan yang bertujuan mencerdaskan generasi muda Kalbar. Didi menjelaskan bahwa salah satu prioritas mereka adalah memberikan beasiswa bagi setidaknya 5.000 anak Kalbar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Program ini merupakan kelanjutan dari program sekolah gratis yang telah sukses dilaksanakan pada periode pertama kepemimpinan Sutarmidji. Melalui program tersebut, mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalbar, sehingga generasi muda dapat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk masa depan.
Selain itu, Didi juga menekankan bahwa program bedah rumah untuk warga yang membutuhkan akan dilanjutkan. Program ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Kalbar, terutama bagi mereka yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.*** (Rilis)