JEJARINGKALBAR.ID -Warga Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas membulatkan tekad untuk mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 01, Sutarmidji dan Didi Haryono dalam pemilihan gubernur 27 November 2024 mendatang.
Hal itu terbukti dengan warga Kecamatan Galing yang secara sukarela berkumpul dalam kampanye dialogis Cagub Kalbar nomor urut 01 Sutarmidji untuk mendeklarasikan dukungan penuh mereka kepada paslon Midji-Didi pada Jumat 25 Oktober 2024.
Tidak hanya itu, bukti dukungan juga dapat dilihat dari tarup yang panjangnya ratusan meter dipadati oleh warga Kecamatan Galing. Kehadiran Sutarmidji pun disambut warga Galing dengan semangat luar biasa. Program yang sudah terasa menjadi alasan kuat mereka untuk kembali mendukung Sutarmidji.
Satu diantara warga, Nurjanah mengakui pada zaman Gubernur Sutarmidji program yang sangat dirasa yakni sekolah gratis bagi pelajar SMA, SMK dan SLB Negeri. Menurutnya program sekolah gratis tersebut sangat membantu masyarakat utamanya bagi para orang tua.
“Program Pak Midji yang paling kami rasakan itu sekolah gratis, dizaman beliau anak kami tidak lagi bayar sekolah,” ungkap Nurjanah.
Dirinya berharap Sutarmidji kembali terpilih dan melanjutkan program sekolah gratis. Nurjanah memastikan akan kembali memilih Sutarmidji dalam pemilihan mendatang dan program-program Sutarmidji harus terus dilanjutkan untuk membantu masyarakat.
“Kita pasti memilih Pak Midji yang sudah terbukti, sekolah sudah gratis, terimakasih Pak Midji,” ujar Nurjanah.
Sementara, Cagub Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji memastikan komitmennya untuk melanjutkan program sekolah gratis bagi pelajar SMA SMK negeri dan SLB negeri. Ia juga akan memberikan bantuan beasiswa bagi para pelajar SMA SMK dan SLB Negeri setiap bulan.
Beasiswa itu diberikan Pemprov Kalbar hanya boleh dipergunakan untuk membayar biaya pendidikan bagi pelajar SMA SMK dan SLB Negeri. Sehingga lewat bantuan itu kini para pelajar tidak perlu lagi membayar biaya pendidikan lantaran sudah ditanggung oleh Pemprov Kalbar.
“SPP para siswa dibayar, yang bayar itu Pemerintah Provinsi Kalbar, beasiswa tersebut tidak boleh digunakan untuk yang lain selain bayar SPP makanya jadi gratis,” kata Sutarmidji.
Pada periode selanjutnya, Sutarmidji akan memberikan beasiswa kepada siswa SMA SMK yang bakal melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sebanyak 5000 beasiswa setiap tahun akan diberikan kepada generasi muda Kalbar untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
“Kita akan siapkan minimal 5000 mahasiswa akan mendapatkan beasiswa mereka akan mendapatkan beasiswa untuk membayar semesternya,” ungkap Sutarmidji.
Seperti diketahui, Pemprov Kalbar saat dipimpin Sutarmidji telah menjalankan program sekolah gratis untuk sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemprov, yakni jenjang SMA/SMK dan SLB negeri se-Kalbar seluruhnya gratis.
Program tersebut memberikan bantuan beasiswa sebesar Rp100 ribu, per bulan bagi setiap pelajar SMA/SMK negeri dan sebesar Rp200 ribu per bulan bagi setiap pelajar SLB negeri.
Lewat program sekolah gratis tersebut, diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah. Mengingat dengan bersekolah, anak yang lahir dari latar belakang masyarakat tidak mampu pun, dapat merubah perekonomian keluarga menjadi lebih baik.
“Maka saya ingatkan kepada bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak kita jangan sampai putus sekolah. Kalau misalnya merasa tidak mampu sampai kuliah, masukkan anak ke SMK, cari jurusan yang bisa mandiri, setelah lulus bisa membuka usaha sendiri,” pungkas Sutarmidji.*** (Rilis)