JEJARING KALBAR, -Kabupaten Sambas merupakan salah satu daerah di Kalimantan Barat yang memiliki berbagai jenis tanaman buah-buahan, termasuk diantaranya adalah buah rambutan.
Tanaman rambutan sendiri tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sambas, salah satunya di Kecamatan Sajad yang menjadi salah satu Kecamatan dengan penghasilan buah rambutan terbesar.
Saat ini, tepatnya pada awal bulan Desember tahun 2024, musim panen raya buah rambutan telah tiba. Hal itu menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat di Kabupaten Sambas tepatnya di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sajad.
Salah satu petani rambutan di Desa Mekar Jaya, Jepriadi mengatakan hingga saat ini panen raya masih belum mencapai puncaknya. Mengingat, saat ini buah rambutan di kebun mereka belum sepenuhnya matang.
“Saat ini masih asal musim panen jadi masih pilih-pilih buah. Dalam sehari kalau musim baru panen biasa kami 20 sampai 70 ikat. Kalau sudah pertengahan bisa mencapai 500 ikat rambutan, bahkan lebih,” kata Jepri, Rabu (11/12/2024).

Jepriadi juga menjelaskan pada awal musim panen raya kali ini harga jual buah rambutan cukup tinggi. Meski demikian, menurutnya harga buah rambutan kedepan akan turun saat musim panen mencapai puncaknya.
“Karena baru mulai musim panen harga rambutan masih cukup tinggi, di kampung kami biasa penampung membelinya dengan harga Rp.12.000 perikat rambutan. Tapi kalau buah sudah melimpah harga juga turun,” ujar Jepri.
Lebih jauh Jepriadi mengungkapkan, musim panen raya buah rambutan menjadi berkah bagi mereka. Hal itu dikarenakan pada saat musim panen raya rambutan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Tentunya musim rambutan membawa berkah bagi kami. Selain peningkatkan perekonomian, ini juga menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat di kampung kami,” ungkap Jepri.
Terakhir, Jepriadi berharap harga buah rambutan tetap tinggi agar pendapatan petani rambutan di Desanya tetap stabil hingga musim panen raya buah rambutan usai.
Laporan: Dagun