SAMBAS, JEJARING KALBAR— Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sambas secara rutin menggelar kegiatan pengajian dan salat berjamaah di Masjid At-Taubah. Kegiatan pengajian ini terselenggara berkat kerja sama dengan Kementerian Agama, Pondok Pesantren Basuni Imran, dan Jemaah Tabligh Akbar.
Kepala Rutan Sambas, Andriyas Dwi Pujoyanto, menjelaskan bahwa pengajian rutin ini menghadirkan penceramah dari berbagai lembaga dakwah di Kabupaten Sambas. “Melalui ceramah dan kajian keagamaan, warga binaan diajak memperdalam pengetahuan agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya, Kamis 1 Mei 2025.
Selain pengajian sambung dia, salat berjamaah juga dilaksanakan setiap hari, khususnya salat Zuhur dan Asar, yang diikuti bersama-sama di masjid rutan. Ia bilang, dengan waktu yang lebih leluasa untuk beribadah di dalam rutan, kegiatan ini dimanfaatkan untuk mendorong warga binaan melakukan aktivitas positif, khususnya dalam hal ibadah.
“Kesempatan beribadah di dalam rutan sangat besar. Karena itu, kami berikan ruang bagi mereka untuk mengaji dan memperdalam pemahaman agama. Harapannya, mereka benar-benar bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT, hatinya tergugah untuk bertobat, dan berkomitmen tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, Kabupaten Sambas dikenal sebagai daerah religius yang sering disebut Bumi Serambi Makkah Kalimantan Barat.
“Melalui pendekatan keagamaan ini, kami berharap tercipta suasana yang agamis, khususnya bagi warga binaan. Semoga setelah bebas nanti, mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak kembali mengulangi kesalahan di masa lalu,” pungkasnya. ***