DPRD SambasSambas

Wakil Ketua DPRD Sambas Menilai Gawai Dayak Naik Dango Jadi Langkah Penting untuk Lestarikan Budaya Lokal

×

Wakil Ketua DPRD Sambas Menilai Gawai Dayak Naik Dango Jadi Langkah Penting untuk Lestarikan Budaya Lokal

Sebarkan artikel ini
Gawai Dayak
Wakil Ketua DPRD Sambas Menilai Gawai Dayak Naik Dango Jadi Langkah Penting untuk Lestarikan Budaya Lokal

SAMBAS, JEJARING KALBAR – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas turur menghadir pembukaan Pekan Gawai Naik Dango sekaligus memberikan apresiasi atas terlaksananya gelaran Gawai Dayak ke-XVIII tahun 2025, Kamis (15/5/2025).

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten, Lerry Kurniawan Figo menyebut bahwa Gawai Dayak merupakan bagian dari perayaan untuk menghormati leluhur dan memohon berkah bagi masyarakat Dayak, serta memiliki peranan strategis bagi kehidupan sosial budaya daerah.

“Perayaan ini bukan semata yang bersifat simbolis namun memberikan makna akan eksistensi nilai alamiah, budaya, sosial, dan religius yang menunjukan jati diri kita sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi warisan leluhur yang penuh rasa kebersamaan dan persaudaraan yang patut kita lestarikan, ” ujarnya.

Tak hanya itu Lerry Kurniawan Figo juga menegaskan bahwa Gawai menjadi langkah penting dalam membangun identitas dan kebanggaan masyarakat Dayak. Selain itu, ia juga ingin Gawai tersebut dapat meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal.

Sementara itu, Wakil II DPRD Kabupaten Sambas, Sehan A Rahman menilai Gawai Dayak bertujuan untuk memilihara dan melestarikan adat budaya yang di wariskan para leluhurnya sertak sebagai wujud cinta damai bersama antara komunitas baik sesama Dayak atau antar etnis lainnya di Kabupaten Sambas.

Untuk itu, Sehan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sambas untuk bersatu padu dalam membangun Kabupaten Sambas melalui pelestarian budaya-budaya daerah. Sehingga Kabupaten Sambas diharapkan semakin dikenal dengan keberagaman budayanya.

“Gawai Dayak memperkuat ikatan sosial masyarakat Dayak dan meningkatkan rasa komunitas,” paparnya.

Disisi lain Wakil III DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan, melihat potensi lain dari Gawai Dayak yakni meningkatkan perekonomian lokal dengan terbukanya peluang usaha bagi masyarakat. Tak hanya itu Gawai Dayak juga akan menjadi potensi strategis untuk memperkenalkan budaya lokal.

Terakhir, Fedinan juga mengingkan Kabupatem Sambas sebagai suatu daerah yang dapat menjadi miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mana di dalamnya terdapat berbagai suku, budaya serta agama.

“Dengan demikian, pelaksanaan Gawai Dayak di Kabupaten Sambas diharapkan menjadi miniatur Republik Indonesia, Menjadikan perbedaan sebagai sebuah kekuatan bersama untuk membangun Kabupaten Sambas,” pungkasnya.(Sera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *