JEJARING KALBAR, –Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, S.E., M.E., mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim penghujan. Pada Senin (16/12/2024), ia menyoroti pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk mencegah dampak buruk, seperti penyakit dan banjir.
Ferdinan menekankan bahwa penyakit demam berdarah (DBD) menjadi ancaman serius selama musim hujan, mengingat sudah ada beberapa kasus kematian akibat DBD di Kabupaten Sambas.
“Paling utama adalah waspada terhadap DBD. Sudah ada beberapa kasus di Sambas yang mengakibatkan korban jiwa,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa salah satu upaya pencegahan DBD adalah menjaga kebersihan lingkungan, terutama mencegah genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
“Kita harus memperhatikan tempat penampungan air, membersihkan sampah yang bisa menampung air, dan merapikan pakaian kotor yang bertumpuk. Semua itu langkah sederhana tetapi sangat efektif,” kata Ferdinan.
Ia juga menyebut bahwa kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya bermanfaat untuk mencegah DBD, tetapi juga mengurangi risiko banjir.
Sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Ferdinan mengungkapkan rasa syukur bahwa Kabupaten Sambas tidak mengalami bencana alam yang lebih parah seperti gempa bumi atau tanah longsor, yang baru-baru ini melanda sejumlah wilayah di luar Kalimantan Barat.
“Kita patut bersyukur, karena meskipun ada banjir, Sambas tidak mengalami musibah besar seperti gempa bumi atau tanah longsor yang memakan banyak korban,” tuturnya.
Ferdinan berharap masyarakat tetap menjaga kewaspadaan, terutama di wilayah-wilayah yang mulai terdampak banjir. Ia meminta masyarakat menjaga diri dan terus saling membantu agar dapat melalui musim hujan dengan aman.
“Beberapa wilayah di Sambas sudah mulai terdampak banjir yang cukup membahayakan. Mari bersama-sama menjaga kebersihan dan keselamatan diri kita,” pungkasnya. ***