SAMBAS, JEJARING KALBAR, – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo, memberikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Resor Sambas atas inisiatif penggarapan lahan tidur seluas hampir 12 hektar di kawasan SMKN 1 Teluk Keramat, Jumat (18/7/2025).
Menurut Lerry, langkah ini merupakan terobosan penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Sehingga lahan terbengkalai tersebut jadi lebih produktif.
“Kita menyambut baik dan mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kepolisian Kabupaten Sambas, khususnya Bapak Wakapolres yang telah mengomandoi kegiatan ini,” ungkap Lerry.
Politisi Partau NasDem itu mengungkapkan bahwa lokasi penggarapan memang merupakan lahan tidur yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Oleh karena itu, langkah pengelolaan lahan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan produktivitas pertanian, khususnya tanaman jagung.
“Saya dengar pengelolaan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat hingga lembaga pendidikan di SMKN 1 Teluk Keramat. Ini menjadi bentuk kolaborasi yang sangat baik,” tambah Lerry.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, mulai dari pemerintah desa, pemerintah daerah, hingga DPRD, untuk bersama-sama mendukung program ini.
“Kita ingin program ini tidak hanya berjalan, tapi juga memberikan dampak positif, khususnya dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Ini bukan hanya program kepolisian, tapi juga implementasi dari disposisi pemerintah pusat yang patut kita sukseskan bersama,” ujar Lerry.
Ia menegaskan bahwa inisiatif dari Polres Sambas patut diapresiasi karena menunjukkan kepedulian dan semangat untuk memaksimalkan potensi daerah, terutama dalam sektor pertanian.
Menurutnya, hal ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain untuk mengelola lahan tidak produktif menjadi sumber kesejahteraan masyarakat.
“Kita salut atas inisiatif dan kerja keras Polres Sambas yang tidak hanya menjalankan tugas keamanan, tapi juga berperan aktif dalam pembangunan, khususnya sektor pangan. Ini menunjukkan bahwa semua pihak bisa terlibat dalam pembangunan daerah,” pungkas Lerry.
Sementara itu, Kepala Desa Sekura, Rusdi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan respon nyata terhadap arahan Presiden dan menunjukkan kesiapan desa untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Di Desa Sekura, kita menyambut baik Instruksi Presiden dengan aksi nyata. Kolaborasi antara sekolah, pihak kepolisian, dan masyarakat berjalan baik. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal menjadikan desa yang mandiri di bidang ketahanan pangan,” ungkap Rusdi.
Ia juga menambahkan bahwa program ini telah menjadi bagian dari kewajiban pemerintah desa sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“Kewajiban ini bukan beban, justru harus menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapan kami, kegiatan ini memperkuat pondasi desa dalam menyongsong kemandirian pangan dan membangun masyarakat yang lebih kuat,” tutup Rusdi.*** (Sera)