KETAPANG, JEJARING KALBAR – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, secara resmi membuka kegiatan seleksi peserta untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025. Pembukaan ditandai dengan penabuhan bedug tar, yang berlangsung pada Sabtu (22/06/2025) di Halaman Sekretariat LPTQ Ketapang.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi ini memiliki makna penting dalam pembinaan serta peningkatan kualitas prestasi peserta, khususnya di Kabupaten Ketapang.
“Seleksi ini bukan hanya ajang untuk mencari qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah terbaik, tetapi juga merupakan momentum memperkokoh komitmen kita untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam pembangunan Kabupaten Ketapang,” ujarnya saat membacakan sambutan tertulis Bupati Ketapang.
Wabup juga berharap kegiatan seleksi ini dapat menjadi ajang evaluasi dan pencarian bibit-bibit unggul untuk mewakili daerah pada MTQ tingkat provinsi mendatang.
“Pemerintah daerah akan memberikan dukungan sesuai kemampuan anggaran. Semangat kebersamaan adalah modal utama dalam mempersiapkan peserta secara maksimal agar mampu membawa nama harum Kabupaten Ketapang di tingkat provinsi,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Wabup juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan bonus kepada kafilah yang berhasil meraih peringkat pada MTQ XXXIII Provinsi Kalbar di Kapuas Hulu.
“Bonus ini sebagai bentuk apresiasi dan motivasi agar para peserta, khususnya para qori dan qoriah, memiliki semangat serta tekad kuat untuk belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, penuh berkah, dan memberikan semarak spiritual bagi masyarakat Ketapang,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Ketapang, Drs. KH. Satuki Huddin, M.Si, menjelaskan bahwa seleksi tahun ini terbagi dalam dua tahap, yaitu Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) dan MTQ.
“Untuk STQ diikuti oleh empat cabang, yaitu Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Khattil Qur’an, dan Hafalan Hadits. Sedangkan MTQ akan digelar pada Juli mendatang di Sungai Laur, melombakan cabang Tilawah, Tartil, dan Qira’ah,” jelasnya.
Ia menambahkan, pembagian ini dilakukan dengan mempertimbangkan efisiensi anggaran, agar persiapan menuju MTQ ke-33 tingkat provinsi di Kapuas Hulu dapat berjalan optimal.(Yoga)
