SAMBAS, JEJARING KALBAR, – Desa Sabung, Kecamatan Subah, terus memperlihatkan geliat ekonomi kerakyatan melalui kegiatan 30 pelaku UMKM yang tergabung dalam HW Trans Berkah Literasi, Jumat (8/8/2025).
Mayoritas anggotanya merupakan ibu rumah tangga yang berhasil mengolah bahan pangan lokal menjadi produk unggulan dengan daya jual tinggi.
Wakil Ketua HW Trans Berkah Literasi, Kasim, mengungkapkan seluruh bahan baku berasal langsung dari hasil pertanian dan perkebunan masyarakat setempat. Bahan tersebut meliputi pisang, singkong, tempe, aci tapioka, ubi, ketan, ikan, jahe, kunyit, dan berbagai komoditas lainnya.
“Semua bahan kami ambil dari Desa Sabung. Proses pengolahan sebagian masih menggunakan peralatan manual, namun untuk pemotongan pisang dan ubi sudah memakai spinner dan pemotong khusus,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kasim menjelaskan produk olahan ini dipasarkan ke berbagai daerah, terutama di Kabupaten Sambas dan sebagian ke Pontianak. Meski begitu, permintaan terbesar tetap berasal dari pasar lokal.
“Pasarnya mengikuti permintaan, tapi yang paling banyak memang dari Sambas. Untuk Pontianak ada, tapi jumlahnya tidak sebesar di sini,” jelasnya.*** (Sera)