SUNGAI PINYUH, -Truk yang membawa 8 ton pupuk kecelakaan tunggal di Jalan Raya Sungai Pinyuh – Pontianak, tepatnya di depan Motel Jumbo, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalbar, Sabtu 22 Maret 2025 sore.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, truk terguling, lalu muatannya tumpah ke parit dan basah. Sopir mengalami kerugian cukup besar akibat kecelakaan ini.
Sang sopir, Suki, warga Desa Peniraman, menceritakan kecelakaan tunggal tersebut berawal dari adanya hambatan di depan ketika ia melaju dari arah Peniraman menuju Sungai Pinyuh, yang memaksanya mengerem mendadak.
“Di depan ada hambatan, lalu kendaraan di depan saya ngerem, dan saya juga ikut ngerem, walaupun jarak masing cukup jauh, begitu saya ngerem mendadak terasa kosong, saya kocok remnya sudah blong,” katanya.
Suki menduga, remnya blong karena faktor muatan, sebab ia membawa 8 ton pupuk. Muatan pupuk itu ia bawa dari gudang di Semudun. Saat itu dia sudah berada di Peniraman, rencananya besok akan berangkat ke Sekadau, namun ia dapat telepon, agar berangkat segera.
“Pupuk ini rencananya akan dibawa ke Sekadau, lalu terjadi musibah seperti ini. Biasanya saya sehari-hari membawa angkutan tanah, kalau tidak ada tanah baru saya bawa pupuk, seperti hari ini,” katanya.
Suki bilang, saat terguling di parit ia ditolong oleh truk lain dengan cara ditarik.
“Kondisi mobil sih masih aman tidak ada kaca-kaca yang pecah, cuma sayangnya pupuk basah karena masuk dalam parit. Ini jelas rugi ini, karena pupuk ini tidak bisa digunakan lagi, sudah basah,” katanya. *** (Bung Ranie)