SAMBAS, JEJARING KALBAR, – Pembangunan jalan sepanjang 2.000 meter di Desa Ratu Sepudak, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, menjadi bukti nyata kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam memperkuat konektivitas desa. Jalan tersebut dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 1208/Sambas, yang kini memasuki tahap penyusunan cerucuk untuk penimbunan badan jalan.
Cerucuk, batang kayu yang ditancapkan ke tanah lunak, digunakan untuk memperkuat struktur dasar jalan agar lebih stabil dan tidak mudah rusak. Langkah ini dilakukan karena sebagian ruas jalan melewati area berlahan gambut dan mudah tergenang air saat musim hujan.
“Cerucuk ini kita pasang sebagai pondasi sebelum timbunan tanah. Dengan cara ini, jalan akan lebih kuat dan bertahan lama, sehingga dapat digunakan masyarakat sepanjang tahun,” ujar Kapten Infanteri Sulistiono, Satgas TMMD Regtas ke-126 di lokasi kegiatan, Selasa (14/10/2025).
Pembangunan jalan sepanjang dua kilometer ini menjadi infrastruktur vital bagi warga Ratu Sepudak. Sebelumnya, akses menuju pusat desa dan jalan utama kerap terhambat, terutama saat hujan lebat. Kini, dengan program TMMD, harapan warga untuk memiliki jalan yang layak akhirnya mulai terwujud.
Warga setempat pun turut bergotong royong bersama anggota Satgas. Mereka saling bahu-membahu menancapkan cerucuk dan menimbun tanah di badan jalan, menunjukkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas pelaksanaan TMMD.
“Kami senang sekali jalan ini dibangun. Dulu kalau hujan, becek dan sulit dilewati, apalagi kalau mau bawa hasil kebun ke pasar. Sekarang sudah mulai bagus,” ujar Sutarman, salah satu warga Desa Ratu Sepudak.
Program TMMD ke-126 ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga membangun semangat gotong royong, memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat, serta mendorong pemerataan pembangunan hingga pelosok desa.
Dengan terselesaikannya jalan sepanjang 2.000 meter ini nanti, diharapkan perekonomian masyarakat meningkat, distribusi hasil pertanian menjadi lancar, serta akses menuju fasilitas pendidikan dan kesehatan semakin mudah.
“Melalui TMMD, kami ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terasa di kota, tapi juga sampai ke pelosok desa seperti di Ratu Sepudak,” tutup Kapten Infanteri Sulistiono ***