SAMBAS, JEJARING KALBAR– Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Satu Atap SDN 03 Sintete, Kecamatan Semparuk, melaksanakan kegiatan kunjungan belajar ke sejumlah tempat edukatif di Kabupaten Sambas, yaitu Perpustakaan Daerah, Museum Daerah, dan Keraton Sambas, Senin (14/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dirancang untuk memperluas wawasan dan pengalaman belajar anak-anak melalui eksplorasi langsung di luar lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah TKN Satu Atap SDN 03 Sintete, Titin Supriana, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai agama dan moral, mengembangkan kemampuan fisik motorik halus dan kasar, serta mengasah aspek sosial, kognitif, bahasa, dan seni.
“Di sinilah anak-anak mulai bereksplorasi dan mengenal dunia membaca. Jika mereka tidak dikenalkan dengan tempat membaca yang baik seperti perpustakaan daerah, maka akan sulit bagi mereka mengembangkan minat literasi sejak dini,” ujarnya.
Menurut Titin, penting bagi anak-anak usia dini untuk dibawa ke tempat-tempat edukatif sebagai bagian dari pengenalan dunia belajar yang lebih luas. Hal ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan mereka secara menyeluruh sesuai dengan enam aspek perkembangan anak.
“Meski pembelajaran sudah kami lakukan di sekolah, namun anak-anak tetap perlu melihat dan mengalami langsung lingkungan belajar di luar. Perpustakaan daerah, museum, dan keraton adalah ruang-ruang yang sangat baik untuk membangun semangat membaca, berinteraksi, dan menumbuhkan nilai-nilai sosial serta kecintaan terhadap budaya,” jelasnya.
Ia berharap program kunjungan belajar ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak didik, terutama dalam meningkatkan minat baca, kemampuan menulis, serta memperkuat aspek sosial dan eksploratif.
“Harapannya, setelah kunjungan ini, anak-anak semakin tertarik dengan dunia membaca dan menulis. Eksplorasi mereka juga bisa semakin luas, karena jika hanya di sekolah, lingkup pengembangan mereka sangat terbatas. Melalui kunjungan ini, kami ingin mereka menyerap sebanyak mungkin pelajaran dan pengalaman yang bermanfaat,” pungkas Titin. *** (Sera)