SAMBAS, JEJARING KALBAR – Kebakaran hebat melanda tiga unit ruko di Jalan Dwikora, Dusun Sekura Utara, Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, pada Rabu malam (18/6/2025) sekitar pukul 18.50 WIB.
Insiden ini menghanguskan dua ruko milik Lee Hwuang yang disewa oleh Welly Christian dan satu ruko milik Aphui. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.40 WIB berkat kerja cepat aparat gabungan dan masyarakat setempat.
Kronologi kejadian bermula saat Yohan, seorang warga, mendengar teriakan “kebakaran” disertai suara dentuman dari tiang listrik yang dipukul. Ia segera menuju sumber suara dan melihat api telah melahap ruko milik Welly Christian.
Setelah memberitahukan sang penyewa, Yohan bersama Welly mencoba mendekat, namun kobaran api sudah menjalar ke ruko sebelah milik Aphui. Warga sekitar langsung bergerak cepat memadamkan api secara manual, kemudian dibantuan Polres Sambas, Polsek Teluk Keramat, Koramil 1208/07, dan belasan petugas damkar dari berbagai wilayah.
Menurut hasil identifikasi di lokasi, ketiga ruko yang terbakar merupakan bangunan dua lantai berdinding semen dengan atap seng. Saat kebakaran terjadi, Welly sedang tidak berada di tempat, sedangkan Aphui dan istrinya berhasil menyelamatkan diri dari dalam ruko.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian, memasang garis polisi, dan memintai keterangan sejumlah saksi.
Kerugian materil ditaksir mencapai Rp 3,2 miliar, terdiri dari dua ruko milik Lee Hwuang senilai Rp 1,6 miliar, isi ruko milik Welly Christian sekitar Rp 400 juta, dan satu ruko milik Aphui sebesar Rp 1,2 miliar. Dugaan sementara, api berasal dari ruko yang disewa oleh Welly.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo, S.I.K., M.H. melalui Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko menyampaikan apresiasi atas kolaborasi cepat seluruh pihak. Ia juga mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di wilayah padat penduduk dan pertokoan.
“Kewaspadaan dan upaya pencegahan sangat penting untuk meminimalkan risiko dan mencegah kejadian serupa terulang,” ujarnya.(Sera)
