JEJARINGKALBAR.ID,-Tempati rumah tak layak huni, Nani (37) seorang mualaf di Dusun Subur, Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah minta bedah rumah ke Baznas, Minggu 31 Maret 2024.
Nani mengatakan, sejak menikah dan menjadi mualaf, ia dan suaminya menempati rumah yang dibangun suami seadanya. Berjalan waktu sekian tahun, rumah tersebut makin lapuk.
“Sudah sepuluh tahun rumah ini saya tempati dan beginilah kondisi apa adanya. Saat hujan atapnya bocor, lantainya dan dinding sudah lapuk. Mudah-mudahan ada program bedah rumah, sehingga saya bisa hidup lebih nyaman,” katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Mempawah, Ustaz Marzuki sudah datang meninjau kondisi rumah Nani. Ia melihat rumah itu memang tidak layak huni.
“Saya sudah melihat kondisi rumahnya, nanti akan saya rapatkan bersama komisioner Baznas. Mudah-mudahan semuanya setuju dan akan kita bantu bedah rumah melalui program Baznas,” ujarnya.
Ustaz Marzuki mengatakan, jika disetujui oleh komisioner Baznas Kabupaten Mempawah, mereka akan membedah rumah Nani dengan dana Rp.12,5 juta ukuran 4×6 meter persegi dalam tempo 2 bulan.
“Kami tidak ingin rumah yang dibedah oleh Baznas terbengkalai, makanya kami bangun ukuran 4×6 meter persegi. Dana yang digunakan adalah infaq masyarakat Kabupaten Mempawah,” ungkapnya. ***
