JEJARINGKALBAR.ID -Salah satu aspirasi yang diserap oleh Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji yakni percepatan pembangunan jalan dan jembatan yang disampaikan oleh masyarakat di Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Jumat 25 Oktober 2024.
Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Subhan Nur mengatakan untuk mewujudkan aspirasi tersebut dengan mudah perlu adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat.
Hal itu disampaikan, Subhan Nur yang turut mendampingi kunjungan calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Calon Bupati Sambas nomor urut 1, Fahrur Rofi ke Desa Tempapan Kuala.
Subhan Nur menjelaskan untuk menuju desa tersebut, rombongan harus menyeberangi Sungai Bantanan via Penyeberangan Galing. Kemudian melintasi jalan yang kondisinya masih banyak rusak.
Untuk itu, dirinya siap memperjuangkan peningkatan jalan dan jembatan di sana, jika Sutarmidji kembali terpilih menjadi Gubernur Kalbar. Sehingga jalan yang rusak bisa diambil alih menjadi jalan provinsi.
“Saya sudah bicara dengan beliau (Sutarmidji) saat di penyeberangan, jalan ke sini (Desa Tempapan Kuala) paling 19 kilometer (jalan) dari Sekabau itu. Kita buat (jadi) jalan provinsi,” jelas Subhan Nur.
Subhan Nur mengungkapkan, Ketua DPW Partai NasDem yang juga Anggota DPR RI dapil Kalbar, Syarief Abdullah Alkadrie kembali dipercaya di Komisi V dan diamanahkan sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI.
Sehingga dengan posisi yang dimiliki oleh Syarif Abdullah Alkadrie di DPR RI akan memudahkan pihaknya dan pemerinrah dalam mendorong pembangunan jembatan di penyeberangan Galing.
“Kebetulan Pak Syarief wakil ketua badan anggaran di pusat, kita minta jembatan nanti, saya tidak berjanji, tapi kami (akan) berjuang bersama-sama Pak Sutarmidji, gubernur, Pak Fahrur Rofi, bupati,” ungkap Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sambas itu.
Selain itu, Subhan Nur yang juga Ketua Komisi IV DPRD Kalbar itu sangat percaya bahwa Sutarmidji memiliki komitmen yang tinggi dalam membangun Kalbar, termasuk di Kabupaten Sambas.
Terbukti, di periode pertama kepemimpinan Sutarmidji menjadi Gubernur Kalbar pada 2018-2023 lalu, telah banyak pembangunan yang dilakukan di daerah berjuluk Serambi Makkah Kalbar itu.
“Saya tahu apa yang diperjuangkan Pak Sutarmidji selama menjabat sebagai gubernur, yang paling pelawan pun saya, saya tukang kritik nomor satu, tapi bukan bermusuhan. Ketika Partai NasDem mendukung beliau, kita juga komitmen mendukung Pak Sutarmidji,” ujar Subhan Nur.
Subhan Nur mencontohkan, sebelum Sutarmidji menjabat sebagai gubernur, sudah puluhan tahun jalan dari Kecamatan Teluk Keramat, sampai Kecamatan Paloh tak pernah diperhatikan.
Tepatnya mulai dari jembatan Perigi Parit ke Dungun Condong sampai ke Paloh, jalannya masih berupa tanah. Baru di era Sutarmidji jalan tersebut diperhatikan dan saat ini kondisinya sudah mantap sampai ke Desa Malek.
“Memang masih ada hutang beliau, dari Malek ke Merbau, beliau berjanji mau menuntaskannya. Susah kalau (Sutarmidji) tidak jadi (gubernur) lalu berlubang-lubang jalan. Gubernur baru belum tentu, tapi beliau sudah terbukti membaguskan (jalan) dari geratak Perigi Parit sampai ke Mentibar, bukti (telah) dirasakan masyarakat,” papar Subhan Nur.
Tak hanya infrastruktur jalan, menurut Subhan, Sutarmidji juga telah memberikan perhatian yang besar terhadap sektor pendidikan di Kabupaten Sambas. Itu bisa dilihat dari banyaknya pembangunan unit gedung sekolah baru di kabupaten tersebut.
Dampaknya juga telah terbukti, dengan meningkatnya nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas, yang saat ini menduduki peringkat pertama dari 12 kabupaten, dan peringkat ketiga dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar.
“Itu berkat ketika beliau menjadi gubernur, banyak SMA/SMK yang dibangun, termasuk di Kabupaten Sambas. Karena faktor yang meningkatkan (nilai) IPM salah satunya pendidikan. Karena jasa beliau banyak membangun SMA/SMK dibangun di Kabupaten Sambas, makanya IPM kita meningkat,” pungkas Subhan Nur.*** (Rilis)