JEJARING KALBAR – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmu’ie, M.M., menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kabupaten Ketapang untuk periode 2024-2029, yang berlangsung pada Rabu (23/10/2024) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.
Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Maryadi Asmu’ie membacakan sambutan tertulis dari Bupati Ketapang, mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus IKADI yang baru dilantik.
“Saya yakin pengurus yang terpilih memiliki komitmen dan tekad yang kuat untuk menjalankan tugas dengan dedikasi dan ikhlas, demi kemajuan dakwah di Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini,” ujarnya.
Maryadi menegaskan, IKADI memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang religius, berakhlak, dan beradab. Sebagai organisasi yang menaungi para dai, IKADI berperan sebagai garda terdepan dalam menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan kedamaian yang sangat dibutuhkan di tengah masyarakat yang semakin kompleks.
“Para dai tidak hanya sebagai penyampai ilmu agama, tetapi juga sebagai teladan dalam membangun hubungan kasih sayang, persaudaraan, dan toleransi, meski ada perbedaan,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran dakwah Islam yang moderat, sejuk, dan inklusif yang dapat menyatukan umat dalam kebersamaan. Peran para dai sebagai penggerak perubahan sosial sangat vital untuk menangkal paham yang dapat merusak persatuan dan kehidupan bersama.
“Saya berharap IKADI terus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana dakwah yang efektif,” harapnya.
Lebih lanjut, Maryadi juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Kabupaten Ketapang.
“Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mendukung inisiatif yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas kehidupan beragama di daerah ini. Sejalan dengan visi Bupati, yaitu membangun masyarakat yang sejahtera dan beradab, peran IKADI sangat relevan dalam menciptakan masyarakat yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kuat dalam akhlak dan moralitas,” pungkasnya. (Yoga)
