MEMPAWAH, JEJARING KALBAR, –Seorang pria berinisial HR (45), warga Pontianak Utara, ditemukan meninggal dunia di atas sampan saat sedang memancing di Sungai Mempawah, tepatnya di Gang Berkah, Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Minggu 20 Juli 2025.
Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David melalui Kapolsek Mempawah Hilir, AKP Herwantoro menjelaskan, penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh Johan (54), seorang warga setempat sekaligus pemilik tempat penyewaan sampan.
“Menurut keterangan Johan, sekitar pukul 07.00 WIB, ia masih sempat melihat korban memancing di sekitar lokasi penyewaan. Namun, tidak lama kemudian korban tampak berbaring di atas sampan yang disewanya,” katanya.
AKP Herwantoro melanjutkan, merasa curiga karena korban tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas, saksi Johan mendekati korban pada pukul 10.00 WIB dan mencoba membangunkannya. Saat itulah diketahui bahwa korban sudah tidak bernyawa.
“Kejadian tersebut segera dilaporkan Johan ke pihak kepolisian, ketua RT setempat, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kabupaten Mempawah,” kata AKP Herwantoro.
Lebih lanjut, korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rubini Mempawah. Dari hasil visum yang dilakukan oleh dr. Andri, diperkirakan korban telah meninggal dunia lebih dari 4 jam sebelum ditemukan.
AKP Herwantoro mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik akibat benda tumpul maupun benda tajam. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat serangan jantung.
Sebelumnya kata AKP Herwantoro, pada Sabtu malam 19 Juli 2025 sekitar pukul 21.00 WIB, korban berangkat dari rumahnya di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, bersama rombongan dari komunitas pemancing KJM (Komunitas Joran Melengkung).
“Mereka berjumlah 14 orang dan menggunakan mobil pick-up menuju lokasi memancing di Mempawah Hilir. Berdasarkan keterangan rekan-rekannya, korban diketahui memiliki riwayat penyakit sesak napas,” ujarnya.
Hal ini diduga menjadi faktor pemicu kematian mendadak saat tengah memancing. Setelah proses visum selesai, jenazah korban langsung dibawa menggunakan ambulan oleh rekan-rekannya menuju rumah duka di Pontianak untuk proses pemakaman. ***
Pewarta: Bung Ranie
Jangan lupa ikuti Facebook, Instagram dan Tiktok Jejaring Kalbar