Sambas

Sekretaris Dinas PPKH Sambas Kaji Peluang dan Tantangan Ekspor Produk Peternakan 

×

Sekretaris Dinas PPKH Sambas Kaji Peluang dan Tantangan Ekspor Produk Peternakan 

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Junihardy, S.Pi.
Sekretaris Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Junihardy, S.Pi./Foto Jejaring Kalbar

SAMBAS, JEJARING KALBAR – Sekretaris Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Junihardy, S.Pi., menyoroti potensi besar ekspor produk peternakan dari daerah, sekaligus tantangan yang perlu diatasi untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Menurutnya, Kabupaten Sambas memiliki komoditas peternakan yang berkualitas, namun masih perlu penguatan dalam hal produksi, standar mutu, serta akses pasar internasional.

“Kabupaten Sambas memiliki potensi besar dalam ekspor produk peternakan seperti daging sapi, unggas, serta hasil olahan seperti telur asin dan produk susu. Namun, untuk bisa menembus pasar ekspor, kita harus memastikan standar mutu, biosekuriti, dan sertifikasi produk sesuai dengan regulasi internasional,” ujarnya, Senin 20 Januari 2025.

Ia menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama dalam ekspor produk peternakan adalah memenuhi persyaratan ketat dari negara tujuan, seperti aspek kesehatan hewan, keamanan pangan, serta sistem logistik yang efisien. Selain itu, skala produksi di tingkat peternak lokal juga masih perlu ditingkatkan agar mampu memenuhi permintaan dalam jumlah besar secara berkelanjutan.

Namun demikian, Junihardy melihat peluang besar bagi produk peternakan daerah, terutama dengan meningkatnya permintaan global terhadap pangan berkualitas tinggi. Dengan dukungan teknologi, inovasi dalam proses produksi, serta kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha, produk peternakan dari Sambas bisa lebih kompetitif di pasar internasional.

“Pemerintah daerah terus berupaya mendukung peternak dan pelaku usaha dengan memberikan pendampingan, akses terhadap teknologi, serta fasilitasi dalam perizinan ekspor. Kami juga mendorong adanya kemitraan dengan industri dan investor agar produk peternakan daerah bisa semakin berkembang,” tambahnya.

Ke depan, Junihardy berharap lebih banyak peternak dan pelaku usaha dari Kabupaten Sambas yang dapat menjangkau pasar ekspor. “Jika tantangan ini bisa diatasi bersama, saya yakin produk peternakan kita bisa bersaing dan membawa manfaat besar bagi perekonomian daerah,” tutupnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *