Mempawah

Satu Meninggal, Berikut Identitas Korban CR-V Pecah Ban di Sungai Pinyuh

×

Satu Meninggal, Berikut Identitas Korban CR-V Pecah Ban di Sungai Pinyuh

Sebarkan artikel ini
Polisi tiba di lokasi kecelakaan CR-V pecah ban di Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Polisi tiba di lokasi kecelakaan CR-V pecah ban di Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.

MEMPAWAH, JEJARING KALBAR, – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sungai Pinyuh KM 49, Kabupaten Mempawah, Selasa (6/10/2025) pagi. Sebuah mobil Honda CR-V KB 1130 IN oleng dan menabrak sejumlah kendaraan serta pejalan kaki, setelah mengalami pecah ban depan kiri.

Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka. Kanit Gakkum Satlantas Polres Mempawah, IPDA Yogi Permana, membenarkan peristiwa itu.

“Benar, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Sungai Pinyuh melibatkan mobil CR-V, Avanza, sepeda motor, dan beberapa pejalan kaki. Satu korban meninggal dunia di Puskesmas Sungai Pinyuh,” kata IPDA Yogi Permana saat dikonfirmasi, Selasa siang.

Dijelaskan IPDA Yogi, kecelakaan bermula saat Honda CR-V yang dikemudikan Riki Rikardo (41), warga Nyarumkop, Singkawang Timur, melaju dari arah Mempawah menuju Pontianak.

Ketika tiba di lokasi, ban depan kiri mobil pecah hingga kendaraan tak terkendali dan masuk ke jalur kanan jalan. Mobil tersebut kemudian menabrak Toyota Avanza KB 1662 CM yang sedang terparkir, sepeda motor Honda Vario KB 6706 BS, serta beberapa pejalan kaki yang berada di pinggir jalan.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Bong Kim Pen (63), warga Pasiran, Singkawang Barat. Ia mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di Puskesmas Sungai Pinyuh.

Empat korban lainnya mengalami luka-luka, masing-masing Djong Hon Fui (62), Djong Hon Pin (66), Agustami (49), dan Siti Rudah (64). Dua di antaranya harus dirujuk ke RSUD Abdul Azis Singkawang untuk penanganan lebih lanjut.

Polisi telah mengamankan tiga kendaraan yang terlibat berikut surat-surat kendaraannya. Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

“Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh pecah ban depan kiri. Kami imbau para pengendara agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh,” pungkas IPDA Yogi Permana. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *