Mempawah

Sambut Bulan Suci Ramadan, Ribuan Orang akan Ikut Pawai Obor di Sungai Pinyuh

×

Sambut Bulan Suci Ramadan, Ribuan Orang akan Ikut Pawai Obor di Sungai Pinyuh

Sebarkan artikel ini
Memori pawai obor di Kecamatan Sungai Pinyuh tahun 2024.
Memori pawai obor di Kecamatan Sungai Pinyuh tahun 2024.

SUNGAI PINYUH, JEJARING KALBAR– Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Sungai Pinyuh akan menggelar pawai obor dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, pada Kamis malam, 27 Februari 2025. Acara ini akan dimulai di Terminal Sungai Pinyuh dengan mengusung tema “Menyalakan Kebaikan”. Pawai obor ini bertujuan untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam menyambut Ramadan dengan penuh kebaikan dan kekhusyukan.

Ketua panitia, Prayoga Pangestu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari adat istiadat yang memiliki makna mendalam. “Dengan menyalakan obor, kita juga menyalakan semangat untuk beribadah di bulan Ramadan. Itulah sebabnya tema yang kita angkat adalah ‘Menyalakan Kebaikan’,” ujar Prayoga. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan serta mengajak masyarakat lebih semangat dalam beribadah.

Dalam penyelenggaraannya, PHBI akan merangkul seluruh elemen masyarakat di Sungai Pinyuh. Panitia juga telah menyiapkan seluruh perlengkapan, termasuk obor yang akan digunakan oleh peserta. “Alhamdulillah, ada orang baik yang bersedia membantu menyediakan obor untuk peserta,” tambah Prayoga. Dengan demikian, peserta tidak perlu membawa obor sendiri, karena semuanya sudah difasilitasi oleh panitia.

Pada tahun ini, panitia menyiapkan sebanyak 1.000 obor yang akan dibagikan kepada peserta. Tidak hanya warga Kecamatan Sungai Pinyuh, siapa pun diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam pawai ini. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Prayoga juga mengungkapkan bahwa kegiatan serupa telah diadakan pada tahun sebelumnya dengan nama Pawai Ta’aruf. Saat itu, jumlah peserta mencapai sekitar 1.000 orang, tetapi hanya 500 lebih obor yang tersedia, sehingga masih terdapat beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan. Oleh karena itu, tahun ini panitia berusaha memberikan yang terbaik agar seluruh peserta dapat merasakan pengalaman yang lebih baik.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang terkesan seperti perlombaan, tahun ini konsepnya lebih bebas tanpa ada unsur kompetisi. Selain itu, peserta diimbau untuk mengenakan busana muslim yang menutup aurat, tanpa ada ketentuan warna tertentu. Pawai ini akan menempuh rute dari Terminal Sungai Pinyuh, melewati Jalan Pendidikan, kemudian ke Pasar Sungai Pinyuh, dan kembali ke Terminal Sungai Pinyuh sebagai titik akhir acara. ***(Bung Ranie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *