JEJARING KALBAR, –Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sambas terus berupaya meningkatkan pelayanan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah kunjungan kerja ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sambas pada Senin (30/12/2024).
Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama antara kedua instansi dalam memastikan perlindungan hak-hak perempuan dan anak, baik yang menjadi bagian dari WBP maupun keluarga mereka.
Kepala Rutan Sambas, Andriyas Dwi Pujoyanto, menegaskan pentingnya pendekatan inklusif dalam pembinaan WBP.
“Program pembinaan yang kami jalankan tidak hanya fokus pada aspek hukuman, tetapi juga bertujuan memberdayakan dan memulihkan WBP agar mereka siap kembali berkontribusi positif di masyarakat. Kolaborasi dengan DP3AKB akan membantu kami menciptakan program pembinaan yang lebih komprehensif, terutama untuk perempuan dan anak yang membutuhkan perhatian khusus,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa poin strategis dibahas, di antaranya penguatan program rehabilitasi berbasis gender, pelatihan keterampilan untuk WBP perempuan, dan penyediaan layanan konseling bagi keluarga WBP.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih inklusif dan mendukung pemulihan sosial WBP. Sinergi yang terjalin antara Rutan Sambas dan DP3AKB juga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal, khususnya bagi kelompok rentan di Kabupaten Sambas. ***
