SAMBAS,– Dalam rangka meningkatkan pembinaan mental dan spiritual keagamaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sambas menjalin kerjasama dengan Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imron. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilaksanakan pada Kamis 6 Februari 2025, di Rutan Sambas, dengan tujuan memperkuat pembinaan keagamaan bagi para WBP.
Kepala Rutan Sambas, Andriyas Dwi Pujoyanto, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kerjasama ini adalah langkah konkret untuk memberikan pembinaan agama yang lebih intensif. Ia berharap, dengan adanya bimbingan dari Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imron, WBP dapat memperoleh bekal spiritual yang lebih baik selama menjalani masa hukuman.
“Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan pembinaan mental dan spiritual agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan kepribadian yang lebih baik,” ujar Andriyas.
Pengasuh Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imron menyambut baik kerjasama ini. Ia mengatakan bahwa pendidikan agama sangat penting dalam membentuk karakter seseorang, termasuk bagi mereka yang sedang menjalani masa pembinaan di Rutan.
Kerjasama ini mencakup berbagai program keagamaan, antara lain pengajian rutin, ceramah keislaman, bimbingan membaca Al-Qur’an, dan kegiatan ibadah lainnya yang bertujuan memperkuat nilai-nilai agama di lingkungan Rutan Sambas.
Dengan adanya sinergi antara Rutan Sambas dan Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imron, diharapkan WBP tidak hanya menjalani hukuman fisik, tetapi juga mendapatkan pembinaan moral dan spiritual untuk membentuk pribadi yang lebih baik di masa depan. ***