SAMBAS, – Rumah Tahanan (Rutan) Sambas bersama SMK Negeri Unggulan Sambas sukses menggelar kegiatan bakti sosial berupa penanaman sawi dengan teknik hidroponik, Kamis 16 Januari 2025. Program ini bertujuan memperkuat hubungan antar lembaga sekaligus mengedukasi warga binaan dan siswa mengenai teknologi pertanian modern yang ramah lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa SMK Negeri Unggulan Sambas bersama warga binaan Rutan Sambas bergotong-royong menanam bibit sawi menggunakan metode hidroponik, yaitu teknik bercocok tanam tanpa tanah dengan memanfaatkan larutan air kaya nutrisi.
Kepala Rutan Sambas, Andriyas Dwi Pujoyanto, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pembinaan warga binaan agar memiliki keterampilan produktif yang bermanfaat setelah kembali ke masyarakat.
“Hidroponik adalah solusi pertanian masa depan yang ramah lingkungan dan efisien. Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali warga binaan dengan keterampilan yang relevan dan berdampak positif,” ungkapnya.
Kepala SMK Negeri Unggulan Sambas, Yuli Ariati menuturkan bahwa program ini juga memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di sekolah ke dalam praktik nyata.
“Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari semangat mereka dalam menanam bibit sawi, mempersiapkan instalasi hidroponik, hingga mempelajari cara perawatan tanaman. Diharapkan hasil panen nantinya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan internal Rutan Sambas maupun masyarakat sekitar,” katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas lembaga mampu menciptakan program edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain meningkatkan keterampilan, program ini juga menanamkan nilai kerja sama dan kepedulian terhadap lingkungan. ***