JEJARING KALBAR, -Angin kencang yang menerjang wilayah Sungai Pinyuh merobohkan rumah Haminah, seorang nenek renta yang sudah berusia 73 tahun diRT 11 RW 03, Sungai Bakau Besar Laut, Mempawah, Senin 21 Oktober 2024.
Nek Haminah mengatakan, dia sudah lima tahun tinggal di rumah itu bersama empat anggota keluarganya yang lain yaitu anak dan cucu. Sementara suaminya sudah meninggal dunia.
“Saat rumah saya roboh diterjang angin kencang tadi malam. Saya dia tidak ada di rumah karena sedang ada pengajian,” ujarnya.
Ia mengatakan, sekarang ada empat orang anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut. Satu orang anaknya sudah merantau ke Jakarta. Karena sudah roboh, Nek Haminah dan anak cucunya sekarang terpaksa menumpang di rumah anaknya.
“Sekarang terpaksa mengungsi dulu semuanya ke rumah anak. Karena rumah ini sudah tidak dapat digunakan lagi. Semoga saja ada yang mau membantu membangun rumah ini,” katanya.
Rumah Nek Haminah sebenarnya memang sudah tidak layak huni. Kondisinya sudah parah, dan itulah yang membuat rumahnya roboh diterjang angin kencang.
Kemudian karena sudah tua dan keterbatasan ekonomi membuat Nek Haminah tak mampu membangun rumah. ***