Mempawah

Ria Norsan: Kalbar Tak Alami Perubahan Signifikan dalam Lima Tahun Terakhir

×

Ria Norsan: Kalbar Tak Alami Perubahan Signifikan dalam Lima Tahun Terakhir

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur 02 Kalbar, Ria Norsan dalam Debat Publik Pilkada 2024/Istimewa

JEJARING KALBAR – Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan, menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Barat tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Pernyataan ini disampaikan Norsan saat bertemu dengan masyarakat di Mempawah, Selasa (18/11/2024) malam.

“Saya melihat lima tahun terakhir, Kalbar tidak berubah signifikan,” ujar Norsan. Ia menyoroti sejumlah kemunduran, seperti status Bandara Supadio yang turun dari bandara internasional menjadi domestik.

Selain itu, Norsan menyoroti kondisi infrastruktur yang memburuk. Penutupan Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) disebut sebagai salah satu penyebab banyaknya jalan yang rusak karena kurangnya perawatan. “Jalan banyak rusak karena UPJJ ditutup,” tegasnya.

Norsan juga mengkritik penutupan Unit Pelaksana Teknis (UPT) strategis lainnya, seperti UPT Taman Budaya yang berfungsi sebagai ruang berekspresi bagi pegiat seni. Selain itu, Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) di Kalbar juga ditiadakan, padahal menurutnya, fasilitas ini penting untuk melatih keterampilan tenaga kerja guna mengurangi pengangguran.

“Jika pengangguran tinggi, ekonomi akan melemah. Kemiskinan bertambah, dan hal ini ikut menurunkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita, yang saat ini menjadi yang terendah di Kalimantan,” jelas Norsan.

Sebagai mantan Wakil Gubernur Kalbar, Norsan mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki kewenangan yang cukup untuk mengambil kebijakan strategis. “Waktu itu, saya tidak diberi kesempatan sesuai porsi seorang wakil gubernur. Banyak kebijakan yang tidak sejalan dengan saya,” ujarnya.

Meski demikian, Norsan mengaku memilih meredam ketegangan demi menjaga stabilitas pemerintahan. Namun, ia berkomitmen untuk membawa perubahan jika terpilih bersama pasangannya, Krisantus Kurniawan. “Kami berkomitmen memperbaiki berbagai sektor untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar. Ini momen yang tepat untuk bersama-sama membangun Kalbar,” tutupnya. *** (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *