JEJARING KALBAR,- Dalam sebuah pertemuan dengan Relawan Kolaborasi Sahabat NKRI di Mahkota Hotel pada Kamis (14/11), Calon Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan, kembali menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan Kalbar.
Jika terpilih, Norsan berjanji akan meluncurkan program sekolah gratis yang lebih inklusif dan adil, tidak hanya untuk siswa di sekolah negeri, tetapi juga di sekolah-sekolah swasta.
“Saat ini, hanya SMA dan SMK negeri yang mendapat fasilitas sekolah gratis, sementara sekitar 40 ribu siswa di sekolah swasta, SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah masih harus membayar biaya sekolah. Ini ketidakadilan yang harus diubah. Saya berkomitmen, jika terpilih, semua siswa, baik di sekolah negeri maupun swasta, akan mendapat akses pendidikan gratis,” tegas Norsan di hadapan ratusan relawan yang hadir.
Program pendidikan gratis ini, menurut Norsan, akan menjadi bagian dari upayanya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Barat, yang saat ini masih menghadapi tantangan serius dalam hal pembangunan. Salah satu indikatornya adalah rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar yang saat ini berada di urutan kelima dari lima provinsi di Kalimantan.
“Kami sangat prihatin dengan posisi Kalbar yang berada di bawah Kalimantan Utara, yang baru terbentuk. Secara nasional, Kalbar bahkan menempati urutan ke-34 dari 38 provinsi. Ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi dan segera benahi,” ungkapnya.
Menurut Norsan, rendahnya IPM mencerminkan berbagai masalah mendasar dalam pembangunan, yang menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat. “IPM itu cermin dari kualitas hidup masyarakat. Jika IPM tinggi, itu artinya pembangunan berhasil memberikan kesejahteraan dan kesempatan yang lebih baik bagi semua warga,” kata Norsan.
Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, pasangan calon gubernur nomor urut 2 ini telah menyiapkan berbagai langkah strategis, yang meliputi peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, serta pengembangan ekonomi melalui UMKM.
“Di bidang pendidikan, kami tidak hanya akan fokus pada sekolah negeri, tetapi juga memastikan bahwa sekolah swasta mendapatkan perhatian yang setara. Kami ingin setiap anak di Kalbar memiliki akses yang sama untuk memperoleh pendidikan berkualitas tanpa memandang status sekolahnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Norsan juga mengajak seluruh tim relawan Kolaborasi Sahabat NKRI untuk bekerja lebih keras dan lebih fokus dalam memenangkan pasangan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan pada Pilkada 27 November 2024.
“Mari kita bersama-sama mensosialisasikan visi dan misi kami untuk pendidikan yang lebih adil, layanan kesehatan yang lebih baik, infrastruktur yang lebih maju, serta pengembangan UMKM yang lebih efektif,” ujarnya.
Hildi Hamid, Komandan Relawan Kolaborasi Sahabat NKRI, menegaskan bahwa tim relawan telah bekerja keras sejak dibentuk pada akhir September 2024 dan terus bergerak sejak 1 Oktober.
“Kami telah membangun jaringan relawan hingga tingkat desa, dan kini kami akan lebih fokus, terorganisir, dan tepat sasaran untuk memenangkan Pilkada 27 November 2024,” tegas Hildi.
Jaringan relawan Kolaborasi Sahabat NKRI kini semakin solid dan siap memberikan dukungan maksimal untuk membawa Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan menuju kemenangan demi kemajuan Kalimantan Barat yang lebih baik. *** (Rilis)