MempawahNasional

Ria Norsan Bilang Dia Perintis Proyek SGAR yang Diresmikan Jokowi

×

Ria Norsan Bilang Dia Perintis Proyek SGAR yang Diresmikan Jokowi

Sebarkan artikel ini
Ria Norsan Bilang Dia Merintis Pertamakali Proyek SGAR yang Diresmikan Jokowi
Ria Norsan Bilang Dia Merintis Pertamakali Proyek SGAR yang Diresmikan Jokowi

JEJARINGKALBAR.ID, – Presiden RI, Joko Widodo meresmikan injeksi bauksit perdana di Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (BAI), Bukit Batu, Kabupaten Mempawah, Selasa 24 September 2024.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Ria Norsan beserta istri yang juga mantan Bupati Mempawah, Erlina ikut terlibat hadir dalam peresmian SGAR tersebut.

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini adalah buah karya ide dan gagasan Ria Norsan, saat menjabat sebagai Bupati Mempawah. Norsan pun bersyukur, Presiden Jokowi telah meresmikan proyek ini.

“Saya merasa bangga sekali sudah diresmikan Presiden. Karena perintis pertama kali pembangunan Smelter ini adalah saya selama masih jadi Bupati Mempawah,” kata Norsan usai peresmian.

Norsan mengatakan, smelter yang dicanangkan akan memproduksi 1 juta ton alumina ini, adalah sebuah karya yang dipersembahkan untuk bangsa dan daerah.

“Saya merasa senang hari ini. Buah karya saya untuk anak bangsa, dan ini untuk masyarakat Kabupaten Mempawah dan Kalbar,” jelasnya.

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2 itu mengatakan, jerih payah membangun perekonomian daerah lewat SGAR, telah mencapai titik terang sejalan dengan target pembangunan daerah.

“Usaha jerih payah kita itu, pada hari ini sudah mencapai titik terangnya. Bahwa sudah diresmikan Presiden untuk penggunaannya,” jelas Norsan.

Norsan menambahkan, SGAR ini mendongkrak pertumbuhan ekonomi terutama di Mempawah dan Kalbar pada umumnya.

“Jauh sekali meningkatnya. Dengan adanya smelter ini pertumbuhan ekonomi Mempawah juga tertinggi,” pungkas Norsan.

Selain SGAR PT BAI, buah karya ide dan gagasan lain Norsan selama menjabat sebagai Bupati Mempawah adalah Pelabuhan Internasional Kijing.

Norsan menegaskan jika dua proyek nasional tersebut menjadi bukti keseriusannya dalam membangun daerah dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Dua PSN ini, diproyeksikan akan menekan angka pengangguran dengan penyerapan angka angkatan kerja terutama menyasar anak-anak muda yang sekaligus meningkatkan skill dan daya saing. *** (Rilis Media Santun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *