SAMBAS, JEJARING KALBAR -Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sambas menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IV dengan tema “Mewujudkan HIPMI Sambas Menjadi Pencipta Peluang Usaha, Pembangunan Bisnis, dan Penggerak Ekonomi”, yang berlangsung di Keys Kafe, Danau Sebedang, Selasa (6/5/2025).
Kegiatan strategis ini dihadiri jajaran pengurus BPC HIPMI Sambas, mulai dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, para ketua bidang, hingga kompartemen pengurus, serta perwakilan BPD HIPMI Kalimantan Barat.
Ketua BPC HIPMI Sambas, Uray Elvin, menegaskan bahwa Rakercab merupakan forum penting dalam merumuskan arah dan strategi organisasi selama tiga tahun ke depan, sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HIPMI.
“Rakercab IV menjadi momentum bagi seluruh pengurus, terutama bidang-bidang dan kompartemen, untuk menyusun program kerja yang selaras dengan visi, misi, dan kebijakan organisasi. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi fondasi penggerak roda organisasi,” jelas Uray Elvin.
Selain memperkuat peran aktif pengurus dalam pengembangan bisnis kata dia, Rakercab juga memunculkan gagasan baru, salah satunya penguatan program HIPMI Perguruan Tinggi.
Uray Elvin berpendapat, program ini diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa dan generasi muda yang memiliki minat di bidang kewirausahaan, agar dapat bergabung dan berjejaring sejak dini dengan pengusaha muda.
“BPC HIPMI Sambas juga menargetkan pelaksanaan lebih banyak pelatihan dan seminar bisnis yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Melalui program ini, anggota HIPMI akan dibekali keterampilan praktis, mulai dari pengelolaan usaha, digital marketing, manajemen keuangan, hingga inovasi produk agar bisnis yang dijalankan lebih kompetitif,” paparnya.
Tak hanya itu kata Uray Elvin, pendampingan bisnis bagi anggota juga menjadi fokus dalam tiga tahun ke depan. Dengan pendampingan yang intensif, anggota HIPMI, terutama pelaku usaha pemula, akan mendapatkan bimbingan mulai dari perencanaan usaha, pengembangan pasar, hingga akses permodalan.
“Kami ingin memastikan setiap anggota tidak hanya membangun bisnis, tetapi juga mampu mempertahankan dan memperluas usahanya secara berkelanjutan,” tutup Uray Elvin. ***