MEMPAWAH, JEJARING KALBAR, –Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Mempawah melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 pada tanggal 22 hingga 27 Juni 2025. Dalam kegiatan yang tersebar di berbagai daerah pemilihan, para anggota dewan menyerap dan menampung aspirasi masyarakat sebagai bahan evaluasi sekaligus dasar penyusunan skala prioritas pembangunan daerah ke depan.
Juru Bicara Fraksi PKB, Purnawati, S.H., menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan reses adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemahaman langsung terhadap kebutuhan masyarakat, memperkuat akuntabilitas wakil rakyat, serta mendorong partisipasi warga dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan.
Dari hasil penelusuran di lapangan, Fraksi PKB mencatat sejumlah aspirasi yang tersebar dalam tiga sektor utama, yakni infrastruktur, pertanian, dan sosial-ekonomi. Di sektor infrastruktur, warga dari Dapil I mengusulkan pembangunan jalan dan drainase lingkungan, serta fasilitas penampungan air hujan (PAH) sebagai solusi menghadapi curah hujan tinggi.
Dari Dapil II, aspirasi masyarakat meliputi pembangunan jalan usaha tani, jalan poros, pemasangan tiang listrik sepanjang 15 kilometer, serta penambahan lampu penerangan jalan umum. Kebutuhan fasilitas PAH juga kembali menjadi perhatian. Sementara itu, di Dapil III masyarakat menyampaikan kebutuhan akan pembangunan jembatan dan jalan umum, termasuk rabat beton, serta pemasangan tiang listrik untuk menunjang penerangan di malam hari.
Sedangkan dari Dapil IV muncul usulan mengenai peningkatan jalan dan drainase, pembangunan penampungan air hujan, normalisasi parit, serta perbaikan sistem tempat pembuangan akhir (TPA) sampah untuk mengatasi persoalan lingkungan.
Pada sektor pertanian, warga Dapil I menyampaikan permintaan bantuan berupa ternak sapi dan pupuk bagi kelompok tani. Warga Dapil II mengusulkan bantuan alat pertanian, pupuk, serta pembangunan jaringan irigasi sawah untuk menjamin ketersediaan air di lahan pertanian.
Aspirasi dari Dapil III mencakup penyediaan saung sawah sebagai tempat beristirahat petani, normalisasi tanggul dan penguatan tebing, peningkatan jalan usaha tani, pembangunan pintu air untuk persawahan, serta rehabilitasi jaringan irigasi tersier. Bantuan alat dan pupuk pertanian juga menjadi kebutuhan mendesak di wilayah ini. Di Dapil IV, masyarakat menyoroti pentingnya peningkatan akses jalan usaha tani guna mendukung distribusi hasil pertanian secara lebih efisien.
Sementara itu, pada sektor sosial dan ekonomi, aspirasi yang dihimpun dari Dapil I antara lain bantuan sarana pendidikan untuk pondok pesantren. Di Dapil III, masyarakat mengusulkan pemanfaatan gentong semen sebagai penampung air hujan dan pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) sebagai solusi sederhana dan murah untuk warga yang belum memiliki sistem sanitasi memadai.
Purnawati menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat yang telah dihimpun ini akan dijadikan rekomendasi Fraksi PKB kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah agar dapat diakomodasi dalam program pembangunan ke depan. Ia berharap, masukan dari masyarakat dapat terwujud dalam bentuk program nyata agar kehadiran DPRD benar-benar memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. ***
