MEMPAWAH, JEJARING KALBAR – Masjid Besar Nurul Yaqin Sadaniang terus menghadirkan keberkahan bagi jamaah dan masyarakat sekitar melalui program “Makan Siang Berkah” yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat usai salat Jumat. Program ini telah berjalan selama lima bulan dan menjadi wadah silaturahmi serta berbagi rezeki di satu-satunya masjid besar di wilayah Sadaniang.
Program ini digagas oleh para pengurus dan remaja masjid dengan sistem urunan atau patungan, tanpa membebani kas masjid. Setiap minggunya, jamaah yang hadir diajak untuk beristirahat sejenak setelah salat dan menikmati makan siang bersama dalam suasana kekeluargaan.
Sekretaris Masjid Besar Nurul Yaqin, Alex Candra, menjelaskan bahwa ide program ini terinspirasi dari kunjungan silaturahmi dan studi banding ke Surau Musyahadah Kuala Secapah dan Masjid Syuhada Mempawah. “Program ini benar-benar terasa manfaat dan nikmatnya. Banyak musafir, pekerja, bahkan tamu yang kebetulan salat Jumat di masjid kami, ikut bergabung dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Alex juga menyampaikan bahwa seiring dengan adanya aktivitas perusahaan yang sedang beroperasi di Desa Sadaniang, jumlah jamaah yang mengikuti makan siang kian bertambah. “Kami selalu berusaha menyiapkan hidangan, meski sederhana, agar semua bisa merasakan kebersamaan,” tambahnya.
Lebih dari sekadar tempat ibadah, pengurus masjid ingin menjadikan Masjid Besar Nurul Yaqin sebagai pusat kegiatan sosial dan pembinaan umat. Dalam waktu dekat, mereka berencana membangun saung multifungsi berukuran 15 x 8 meter yang akan difungsikan sebagai dapur umum, tempat kegiatan TPQ, Posyandu, dan taman belajar anak.
“Kami telah membuka donasi dan mengirim informasi ke para dermawan baik di kampung, di kota, maupun di luar daerah. Semoga banyak yang tergerak membantu agar pembangunan saung ini segera terealisasi,” ungkap Alex.
Ia juga meminta doa dan dukungan dari semua pihak agar pengurus masjid dapat terus istiqamah menjalankan amanah ini. “Kami ingin Masjid menjadi tempat untuk berbagi, mempererat ukhuwah, dan memakmurkan umat dalam arti yang sesungguhnya,” tutupnya. ***
Pewarta: Bung Ranie
Jangan lupa follow Facebook, Instagram, dan Tiktok Jejaring Kalbar