MEMPAWAH, JEJARING -Warga Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah dikejutkan oleh penemuan seorang bayi perempuan yang diduga sengaja ditinggalkan di sebuah warung tepi jalan. Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB di warung milik Suryana, yang berada di Jalan Raya Sungai Nipah RT 009 RW 002.
Kapolres Mempawah, AKBP Jonathan David melalui Kapolsek Jongkat, IPTU Kusdarwanto mengatakan, saat itu Suryana bersama anaknya sedang membuka warung jualan. Ketika Suryana membereskan dagangan, anaknya terlebih dahulu masuk ke dalam warung dan menemukan sebuah kotak kardus di atas meja.
“Saat diperiksa, ternyata di dalam kotak tersebut terdapat seorang bayi perempuan yang mengenakan pakaian berwarna ungu,” ujarnya.
Ia bilang, anaknya segera memberitahukan kepada ibunya, dan bayi itu kemudian dibawa ke dalam rumah untuk diamankan. Tak lama setelah penemuan, sekitar pukul 10.30 WIB, Kanit Reskrim Polsek Jongkat bersama anggota Kanit Intel dan Kanit Bimas mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.
Sekitar pukul 11.50 WIB kata Kapolsek Jongkat, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Jungkat untuk dilakukan pemeriksaan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut memiliki berat badan 3.120 gram, panjang tubuh 51 cm, lingkar kepala 34 cm, dan lingkar dada 34 cm.
“Petugas medis memperkirakan usia bayi sekitar satu bulan, karena tali pusarnya sudah terlepas. Kondisi bayi dalam keadaan sehat dan stabil,” ujar IPTU Kusdarwanto.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua atau pihak yang telah meninggalkan bayi tersebut. Koordinasi dengan pemerintah desa dan Dinas Sosial juga sudah kami lakukan guna memastikan penanganan bayi ini dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur,” tambahnya.
IPTU Kusdarwanto juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke pihak kepolisian. “Kami berharap masyarakat dapat membantu dengan memberikan informasi sekecil apapun demi kebaikan bersama, terutama untuk masa depan bayi ini,” tutupnya. *** (Bung Ranie)