KETAPANG, JEJARING KALBAR – Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Kabupaten Ketapang, Dedy Shopiardy, secara resmi melepas mahasiswa Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari Program Magister Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura, pada Jumat (21/02/2025). Acara pelepasan berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.
Dalam sambutannya, Dedy Shopiardy menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa dan dosen pembimbing yang akan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Muara Pawan, khususnya di Desa Tanjungpura.
“Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi para mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara langsung dalam kehidupan masyarakat,” ujar Sekda.
Ia menekankan bahwa kegiatan PPM bukan hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat desa melalui berbagai kontribusi nyata, seperti edukasi, inovasi, hingga pemberdayaan.
“Program ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Ketapang, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan warga,” tambahnya.
Sekda juga menyoroti peran penting mahasiswa sebagai agen perubahan yang diharapkan mampu memberikan solusi atas berbagai persoalan masyarakat, mulai dari penguatan ekonomi lokal, pendidikan, hingga pelestarian lingkungan.
“Keberadaan kalian harus menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk berkembang dan berdaya saing,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan para mahasiswa untuk selalu menjaga norma sosial, menghormati kearifan lokal, dan menjadi pendengar yang baik selama menjalankan tugas.
“Dengan ketulusan niat dan kesungguhan usaha, saya percaya kalian dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Desa Tanjungpura,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Sekda mengajak seluruh elemen—baik akademisi, pemerintah daerah, maupun masyarakat—untuk terus mempererat sinergi dalam membangun Ketapang yang lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu, Ketua Tim PPM, Utin Sudiarni, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan 18 mahasiswa dan 4 dosen pembimbing dari Universitas Tanjungpura. Mereka terbagi menjadi dua kelompok yang akan melaksanakan PPM di Desa Sungai Awan Kiri dan Desa Tanjungpura.
“Kegiatan yang kami rancang meliputi kerja bakti membersihkan lingkungan makam Kerajaan Tanjungpura, pelayanan kesehatan, penyuluhan, serta pembagian bibit tanaman buah dan sajadah di tempat ibadah. Semua ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan dedikasi kami kepada masyarakat,” tuturnya.(Yoga)
