Kalimantan BaratPilgub KalbarSambas

Pewaris Kesultanan Sambas, Pangeran Tarhan Doakan Ria Norsan Jadi Gubernur Kalbar

×

Pewaris Kesultanan Sambas, Pangeran Tarhan Doakan Ria Norsan Jadi Gubernur Kalbar

Sebarkan artikel ini
Ria Norsan dan Pangeran Tarhan di Keraton Sambas.
Ria Norsan dan Pangeran Tarhan di Keraton Sambas.

JEJARINGKALBAR.ID, – Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan bersilaturahmi bersama Pewaris Kesultanan Sambas, Pangeran Ratu Raden Muhammad Tarhan di Keraton Alwatzikhoebillah, Selasa 17 September 2024.

Pertemuan Norsan dan sultan, bagian dari rangkaian agenda undangan aqiqah dan tamsiyah Raden Alana Zahira, putri Sultan Sambas.

Dalam kesempatan tersebut, Norsan menyampaikan niatnya datang ke keraton untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga besar Kesultanan dan masyarakat Sambas.

“Orang yang sering silaturahmi akan dipanjangkan umurnya. Dimudahkan rezekinya dan dimudahkan segala urusannya,” ujar Norsan.

Maka itu, Norsan berharap dengan jalinan silaturahmi yang terbangun ini dapat memudahkan jalannya untuk berkompetisi di Pilkada Kalbar.

“Semoga kita dimudahkan dalam segala urusannya. Semoga dengan kehadiran saya di sini silaturahmi kita semakin terjalin dengan baik,” kata Norsan.

Ria Norsan juga terbuka terhadap segala masukan dan aspirasi yang akan disampaikan warga. Dia meminta agar masyarakat tak “supan” atau jangan malu-malu.

“Usah nak supan-supan (malu-malu) sama saye. Kalak kalau ade ape-ape yang mau didiskusikan, silekan,” kata Norsan dengan dialek Melayu Sambas.

Sementara itu, Pewaris Kesultanan Sambas, Pangeran Ratu Raden Muhammad Tarhan, memperkenalkan Ria Norsan yang akan maju dalam Pilkada Kalbar kepada warga.

Pangeran Tarhan memberi dukungan terhadap Norsan yang akan bersanding dengan calon wakil gubernur, Krisantus

yang punya niat baik untuk membangun Kalbar secara luas ke depan.

“Insyaallah yang hadir ini jadi gubernur kita. Kita doakan beliau yang akan maju dalam Pilgub nanti,” ujar Tarhan.

Pada kesempatan itu, Pangeran Tarhan turut mengajak untuk mengedepankan politik santun guna merawat kebersamaan, meski berbeda pandangan tak membuat terpecah belah.

“Kita jangan mau dipecah-pecah, jangan berkelahi. Hargai pilihan politik masing-masing,” tandasnya. (Rilis Media Santun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *