SAMBAS, JEJARING KALBAR, – Empat anggota DPRD Kabupaten Sambas menggelar kegiatan reses secara bersama-sama di Desa Tebas Sungai. Keempat legislator tersebut yakni As’an, Junaedi, Ferdinan, dan Denny, yang masing-masing berasal dari partai politik berbeda.
Momen ini menjadi yang pertama kalinya empat anggota dewan melakukan reses secara kolektif. Reses tersebut dilaksanakan di Tebas Sungai pada Senin malam, 21 Juli 2025.
Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi istimewa karena biasanya reses dilakukan secara individu di daerah pemilihan masing-masing.
“Malam ini adalah malam yang luar biasa, karena sebelumnya belum pernah terjadi empat dewan melakukan reses bersama-sama. Biasanya kami masing-masing di kampung sendiri. Tapi malam ini kami hadir bersama karena undangan dari Pak Pung Jusni,” ungkap Ferdinan.
Ia menjelaskan bahwa reses merupakan kegiatan di luar masa sidang DPRD yang menjadi momen penting untuk menjumpai langsung masyarakat dan mendengar aspirasi mereka, yang nantinya akan menjadi bahan pembahasan dalam penyusunan APBD.
Lebih lanjut, Ferdinan menegaskan bahwa kebersamaan mereka dalam reses ini tidak memandang latar belakang partai politik. Mengingat, hal ini dilakukan sebagai bentuk sinergisitas Dewan membangun Desa Tebas Sungai.
“Kami tidak bicara warna. Saya dari PDIP Perjuangan, As’an dari NasDem, Junaedi dari Hanura, Denny dari Demokrat. Malam ini kami hadir bersama, Insya Allah kami bisa membangun Tebas Sungai secara bersama-sama,” kata Ferdinan.
Ferdinan juga menyebut bahwa wilayah Tebas Sungai memiliki cakupan yang besar, dengan 6 dusun dan 58 RT. Oleh karena itu, diskusi dan pertemuan ini menjadi penting dalam menjaring aspirasi secara langsung dari masyarakat.
“Alhamdulillah kami berempat yang hadir malam ini semuanya berada di Badan Anggaran DPRD. Jadi aspirasi yang kami terima malam ini akan menjadi catatan penting untuk pembahasan APBD Tahun 2026,” ujar Ferdinan.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan komitmen mereka untuk lebih banyak mendengar masukan dan saran dari masyarakat ketimbang menyampaikan pidato panjang.
Terakhir, Mereka berharap partisipasi warga dalam menyampaikan usulan dapat membantu pembangunan di Tebas Sungai secara lebih merata dan tepat sasaran.*** (Sera)
