MEMPAWAH, JEJARING KALBAR – Bupati Mempawah, Erlina meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sungai Bemban di Dusun Bemban, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Selasa (10/6/2025).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat sekaligus memastikan operasional SPAM berjalan optimal dan distribusi air bersih ke masyarakat berlangsung lancar.
Kunjungan ini turut didampingi oleh Direktur Perumda Tirta Galaherang, Muhammad Taufik, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Hamdani, serta Kepala Bappeda Ami Febrianto.
Erlina bersyukur SPAM Sungai Bemban saat ini telah mampu beroperasi selama 24 jam dan menjadi sumber utama distribusi air bersih bagi enam dari sembilan kecamatan di Kabupaten Mempawah.
“Alhamdulillah, sejak mulai beroperasi Maret lalu, SPAM ini bisa menyediakan air bersih selama 24 jam tanpa henti. Ini menjadi kemajuan besar dalam pelayanan dasar kepada masyarakat,” ungkap Erlina.
Hingga kini produksi air bersih SPAM Sungai Bemban saat ini mencapai 100 liter perdetik. Meski demikian, Erlina berkomitmen Pemerintah Kabupaten Mempawah akan meningkatkan produksi air bersih.
“Insya Allah, tahun depan kapasitasnya akan ditingkatkan menjadi 200 liter per detik agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat dan memperkuat keandalan sistem distribusi,” jelas Erlina.
Menurut Erlina, keberadaan SPAM Sungai Bemban disambut positif oleh masyarakat karena kualitas air yang dihasilkan jauh lebih baik. Warga kini dapat menikmati air bersih yang jernih dan tidak berbau.
“Sejak berdirinya PDAM Kabupaten Mempawah pada tahun 1982, keluhan warga selalu berkisar pada air yang keruh dan berwarna coklat. Tapi sekarang, di tahun 2025 ini masyarakat bisa menikmati air yang bersih dan jernih, yang dulu hanya menjadi harapan,” ujar Erlina.
SPAM Sungai Bemban, dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Galaherang dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah daerah dalam menjamin ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Lebih jauh Erlina mengatakan saat ini, fasilitas tersebut melayani sebagian besar wilayah Kabupaten Mempawah, dan dalam waktu kedepan diharapkan dapat mencakup seluruh kecamatan.
“Enam kecamatan sudah terlayani. Tiga kecamatan lainnya sedang dalam perencanaan untuk segera dialiri air dari SPAM. Kami optimis bisa menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Mempawah,” tutur Erlina.
Selain itu, Erlina menyampaikan bahwa program penyediaan air bersih bukan satu-satunya prioritas pemerintah daerah. Setelah SPAM beroperasi dengan stabil, pembangunan akan difokuskan pada sektor infrastruktur lain seperti perbaikan jalan dan fasilitas pelayanan publik lainnya.
“Mohon doa dan dukungan masyarakat. Ini semua adalah proses. Setelah air bersih, kami akan benahi sektor lain. Pelan tapi pasti, kita ingin membangun Mempawah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Erlina.***