SUNGAI PINYUH, JEJARING -Suasana haru dan sukacita menyelimuti halaman SMA Swasta Amkur Sungai Pinyuh, Senin 5 Mei 2025, saat sekolah yang beralamat di Jalan Seliung, Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah ini menggelar pengumuman kelulusan sekaligus acara perpisahan untuk siswa kelas XII angkatan 2024/2025.
Sebanyak 41 siswa dinyatakan lulus 100 persen dalam pengumuman yang disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah, Sr. Inviolata, KFS.
“Kegiatan hari ini adalah pengumuman kelulusan kelas 12 angkatan 2024/2025 yang kami lakukan secara tatap muka. Orang tua kami undang untuk hadir bersama siswa menerima amplop kelulusan. Setelah itu sekalian acara pelepasan di hari yang sama,” ujarnya.
Ia menjelaskan, agenda perpisahan meliputi seremonial pelepasan atribut, pembagian amplop, sambutan-sambutan, dan ditutup dengan mandi basah-basahan yang difasilitasi oleh Damkar Jaguar Sungai Pinyuh.
“Kami memfasilitasi kegiatan basah-basahan ini agar mereka merasakan kesan terakhir dengan cara yang positif. Kami juga tetap memantau agar tidak ada kegiatan di luar kontrol seperti konvoi atau coret-coret baju. Tour ke luar kota pun tidak kami lakukan demi keamanan dan pertimbangan orang tua,” jelasnya.
Pihak sekolah juga tengah membuka penerimaan peserta didik baru sejak April lalu, yang tidak hanya menyasar Sungai Pinyuh tetapi juga kecamatan sekitar seperti Toho, Anjungan, Sadaniang, dan Mandor.
“Setiap tahun kami menerima sekitar 70 orang sesuai kapasitas, tapi beberapa tahun ini hanya 50–60 orang. Kami sediakan asrama putra dan putri untuk siswa dari luar daerah,” tambahnya.
Fortunata, salah satu orang tua siswa dari Sadaniang menyampaikan rasa bangga atas pendidikan yang diterima anaknya.
“Saya senang, anak saya bisa sekolah di sini, apalagi ini sekolah favorit. Pendidikannya bagus, pergaulannya sehat, nilai agamanya kuat, dan mereka saling menjaga. Anak saya, tinggal di asrama selama tiga tahun,” katanya.
Sementara Devina, siswi yang baru lulus, membagikan pengalamannya. Ia merasa selama sekolah di Amkur seru, guru-gurunya menyenangkan dan banyak yang telah berhasil membentuk karakter peserta didiknya.
“Saya berharap sekolah ini ke depan makin baik, dan teman-teman bisa lanjut pendidikan dan sukses. Saya sendiri rencana sekolah lagi di Taiwan,” ucapnya.
Setelah seremonial, perpisahan ditutup dengan sesi basah-basahan yang meriah. Para siswa berlarian dan bersorak riang saat disemprot air oleh mobil pemadam kebakaran yang telah disiapkan khusus. Tawa dan keceriaan mewarnai momen ini, sebelum mereka melangkah ke jenjang berikutnya. *** (Bung Ranie)