SAMBAS, JEJARING KALBAR, – Hendra (21), seorang pemuda yang tenggelam di Sungai Dusun Sasak, Desa Santaban, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan menemukan korban pada Sabtu (16/08/2025) sekitar pukul 05.40 WIB, setelah melakukan pencarian selama dua hari. Korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian.
Selanjutnya jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Sajingan Besar sebelum diserahkan kepada keluarga di Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak. Proses evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi berbagai unsur.
Sebelumnya diketahui korban dinyatakan hilang pada Kamis (14/08/2025) saat hendak mandi di sungai. Sekitar 15 menit kemudian, seorang warga yang menyusul ke lokasi tidak lagi menemukan keberadaan korban.
Koordinator Pos SAR Sintete, Zulhijah, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan secara maksimal dengan melibatkan banyak pihak. Ia juga menambahkan, proses pencarian tidaklah mudah karena kondisi sungai cukup deras.
“Unsur yang terlibat dalam pencarian meliputi Polsek Sajingan, Babinsa Koramil Sajingan Besar, Aparat Desa Santaban, Puskesmas Sajingan Besar, serta masyarakat setempat dan keluarga korban,” jelas Zulhijah.
“Kami bekerja siang dan malam untuk menemukan korban. Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh unsur, korban akhirnya bisa ditemukan meskipun dalam keadaan meninggal dunia,” tambah Zulhijah.
Sementara itu, salah satu warga Desa Santaban, Ardi (34), mengaku ikut membantu proses pencarian sejak hari pertama bersama Tim SAR dan sejumlah petugas gabungan lainnya.
“Kami semua berharap korban bisa ditemukan selamat, tapi ternyata takdir berkata lain. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Ardi.*** (Sera)
